Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Ahli waris Raden Harsa Nata Sastranagara Djajadi Nigrat Pasang Kembali Plang Tanah Miliknya
Share
Sign In
Notification
Latest News
BPPM Desak Copot Pejabat Korup dan Audit Perumda Tirta Bhagasasi
Pemerintahan
TACB Ajak Masyarakat Awasi Bersama Revitalisasi Makam KH. Noer Ali
Pemerintahan
BPPM Bakal Demo Desak Bupati Penuhi Tuntutan Mahasiswa
Pemerintahan
Jababeka Tetap Menjadi Primadona Investor: Bukti Kepercayaan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Bisnis
BPPM dan IKA FH Desak KPM Pecat Dirus Perumda, Langgar Batas Usia
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Ahli waris Raden Harsa Nata Sastranagara Djajadi Nigrat Pasang Kembali Plang Tanah Miliknya

Ahli waris Raden Harsa Nata Sastranagara Djajadi Nigrat Pasang Kembali Plang Tanah Miliknya

admin Published 06/04/2023
Share
4 Min Read
Ahli waris Raden Harsa Nata Sastranagara Djajadi Nigrat foto bersama dengan kuasa hukumnya Adam dan Partners.
Ahli waris Raden Harsa Nata Sastranagara Djajadi Nigrat foto bersama dengan kuasa hukumnya Adam dan Partners.

Fakta Bekasi, KABUPATEN BEKASI--Ahli waris Raden Harsa Nata Sastranagara Djajadi Nigrat kembali memasang plang tanah miliknya yang terletak di Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya di Blok Kedondong seluas 12 Hektar, Blok Djuwet 11 Hektar, Blok Genjer seluas 5,4 Hektar, dan di Desa Pahlawan Setia Kecamatan Tarumajaya tepatnya di Blok Tjangklong seluas 13 Hektar, Kamis (6/4/2023).

“Pemasangan plang ini kami sampaikan jangan ada lagi nanti orang tidak tau kalau itu tanah kami dari turun-temurun, oleh karena itu saya pasang lagi plang dan saya juga sudah mengecek patok- patok kami di tanah tersebut dari jaman dulu, jaman kakek saya,” kata ahli waris Raden Harsa Nata Sastranagara Djajadi Nigrat.

Ahli waris Raden Harsa Nata Sastranagara Djajadi Nigrat mengakui bahwa dirinya belum pernah menjual tanah miliknya, dengan adanya plang beberapa perusahaan di atas tanah milikinya mengaku heran sedangkan selama ini belum pernah merasa menjual tanah tersebut. Pemasangan plang ini untuk menegaskan kembali bahwa pemilik tanah tidak pernah menjual.

“Kalau saya nilai kerugian ya pasti ada, dan yang pasti bukan hanya saya yang dirugikan, Negara juga ikut rugi karena kalau perusahaan itu niat membeli tanah harus ada BPHTB atau pajak jual beli. Maka dari itu mereka sama dengan merugikan negara dengan menguasai tanah milik kami tapi tidak pernah membeli, artinya mereka sudah mengelabui pajak dan ini jelas sudah merugikan negara,” tegasnya.

Ahli waris mengakui bahwa tanah ini tanah adat dan masih aktif mereka penggarap ini menanam seizin pemilik tanah. “ini tanah adalah tanah turun-temurun atau tanah adat dan tidak terbatas berdasarkan Surveyor Kadaster Berlisensi (SKB) dari tahun 1951 dan menjelaskan tidak berakhir, kita juga bayar IPEDA / IREDA. Kok tiba-tiba ada yang mengaku sebagai pemilik tanah dan masyarakat (penggarap) juga tidak merasa menjual,” jelas dia.

“Adanya oknum yang mengaku-ngaku diberi kepercayaan oleh kami itu sudah kami selesaikan dan ada pernyataan dari oknum tersebut dan mengakui bahwa itu bukan tanah dia, dan diduga perusahaan-perushaan itu tertipu oleh oknum ini. Makanya kami tegaskan lagi dengan memasang plang agar perusahaan itu tidak tertipu oleh oknum yang mengaku memiliki hak atas tanah kami,” tegasnya kembali.

Sementara itu, Kuasa Hukum Ahli Waris Adam Herdian, S.H. dari Kantor Hukum Adam dan Partners mengatakan bahwa kegitan yang dilakukan oleh ahli waris atau pemilik lahan untuk menegaskan tanah tersebut adalah milik ahli waris, dengan bukti-bukti kepemilikan yang lengkap.

“Apa yang saat ini kami lakukan adalah pemasangan plang, gunanya yaitu karena kabar berita yang beredar di tengah masyarakat adalah adanya oknum-oknum yang mengaku-ngaku bahwa tanah tersebut ini milik TITISARA (Titipan Sementara) dan TKD (Tanah Kas Desa), padahal jelas itu terbantahkan dengan surat-surat ini semua,” kata Kuasa Hukum.

Adam Herdian, S.H sebagai Kuasa Hukum menghimbau kepada oknum-oknum yang mengklaim dan memanfaatkan tanah ini tanpa sepengetahuan dan izin pemilik tanah agar segera menyerahkan kembali tanah kepada pemiliknya, sebelum pihaknya melakukan proses secara hukum.

“Kita masih menunggu itikad baik dari oknum yang menguasai lahan klien kami, tapi dari pengakuan salah satu oknum itu sudah ada baik bukti dari rekamannya serta berita acaranya, kita tunggu saja. Kami dari tim kuasa hukum masih menunggu itikad baiknya tapi dalam waktu dekat tidak ada itikad baik itu kami akan ambil langkah hukum,” tegas dia.

“Kami (Kuasa Hukum) juga sudah klarifikasi ke salah satu perusahaan tersebut jadi menurut keterangan perusahaan mereka ini tidak beli secara jual beli, mereka hanya oper alih garap dari pengarap di tanah klien kami (Ahli Waris), jadi sebenernya tanah ini kami tegaskan dengan memasang plang kembali dan kami ambil alih kembali,” tandasnya. (FB)

You Might Also Like

BPPM Desak Copot Pejabat Korup dan Audit Perumda Tirta Bhagasasi

TACB Ajak Masyarakat Awasi Bersama Revitalisasi Makam KH. Noer Ali

BPPM Bakal Demo Desak Bupati Penuhi Tuntutan Mahasiswa

BPPM dan IKA FH Desak KPM Pecat Dirus Perumda, Langgar Batas Usia

Bangun Mess Kejaksaan OK, Bangun Gedung Sekolah Entar Dulu

admin 06/04/2023
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article CEO PT. Lippo Cikarang. Tbk Rudi Halim Ajak Tokoh Masyarakat Sekitar Bukber 
Next Article Kadisperkimtan Bagi-Bagi Takjil Gratis, Sambil Monitoring Perawatan Taman Jelang Mudik Lebaran

Paling Banyak Dibaca

Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi Diduga Menipu Calon Dirut BBWM
Pemerintahan 29/09/2025
Usut Tuntas Dugaan Penipuan dan Gratifikasi Calon Dirut BBWM
Pemerintahan 29/09/2025
Kopi Dewa 19 Restography Hadir di Pollux Mall Cikarang
Bisnis 26/09/2025
Pagu Anggaran Kementerian ATR/BPN Tahun 2026 Ditetapkan Rp9,49 Triliun
Pemerintahan 16/09/2025
Realisasi PNBP Selalu Lampaui Target, Sekjen Kementerian ATR/BPN: Lima Tahun Terakhir Cukup Positif
Pemerintahan 17/09/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?