Home / Pendidikan / Kelompok 7 Magister PAUD Universitas Pancasakti Bekasi Gelar PKM

Kelompok 7 Magister PAUD Universitas Pancasakti Bekasi Gelar PKM

Facebooktwittergoogle_plusmail
Foto bersama Angkatan ke 2 Kelompok 7 Magister PAUD Universitas Pancasakti Bekasi.

Fakta Bekasi, CIKARANG TIMUR–Angkatan ke 2 Kelompok 7 Magister PAUD Universitas Pancasakti Bekasi berkolaborasi dengan PC IGRA Cikarang Timur yang meliputi wilayah Kedungwaringin, Cikarang timur dan Pebayuran menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), bertempat di RA Senyum Muslim, Kp. Ceger RT01/02, Desa Tanjungbaru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Sabtu (11/3/2023).

Kegiatan tersebut bertemakan “Pelatihan dan Pendampingan Guru RA dan PAUD”
dengan topik belajar dengan permainan bermakna yang dihadiri oleh dosen pembimbing Dr. Lilis Suryani. M.Pd, Pengawas Madrasah Hajah Endeh Hasanah. MM, Ketua KPAD Kabupaten Bekasi Abi Dadang Lesmana. MM, FMKBS, Ketua RT 01/02 Tatang Sumarna dan Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi yang sudah mensupport acara tersebut.

Kelompok 7 Magister PAUD Universitas Pancasakti Bekasi itu sendiri terdiri dari Neneng Yuliana, S.Pd, Dian Puspita tanjung, S.E, Dewie Hartati Handayani, S.Pd, Drh. Luluk Mariam Faturohmah Faturohman, Maria Marlena Naif. S.Pd, Rahmi Utami Syarifah, S.Pd, Dra. Psi.Enny Purwanti, Nureda. SP dan Arini Susanti, S.Pd.

Ketua PKM kelompok 7 Neneng Yuliana mengatakan, kegiatan PKM dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 18 Maret 2023, yang dibuka langsung oleh dosen pembimbing Dr. Lilis Suryani. M.Pd, Ketua RT setempat dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 55 orang.

“Kegiatan ini kami analisa karena minimnya pelajaran atau informasi kepada guru RA, jadi kami adakan kegiatan pendampingan pelatihan untuk guru-guru RA,” kata Neneng Yuliana saat diwawancarai Fakta Bekasi.

Neneng Yuliana menambahkan, dengan tema bermain dengan bermakna dan bermakna untuk guru-guru RA dengan tujuannya agar dapat mengaplikasikan kepada anak usia dini bahwa tidak Calistung (Membaca, Menulis, Menghitung) saja untuk belajar di usia dini.

“Kami berharap semoga dengan kegiatan ini, ilmu kami yang sudah di dapatkan, itu bermanfaat untuk temen-teman guru RA dan PAUD di masyarakat, selanjutnya agar guru-guru RA mendapatkan ilmu dan wawasan yang semaksimal mungkin, karena pemahaman kami kalau guru RA itu hanya Calistung saja yang mereka ketahui,” harap Neneng Yuliana.

Neneng Yuliana mengakui bahwa selama ini guru-guru RA masih menggunakan konsep lama. Maka dari itu dengan pembelajaran dengan model belajar bermain secara bermakna agar dapat diterapkan dan dipakai oleh anak-anak di usia dini, khususnya di lembaga guru itu sendiri.

“Kekurangan mereka Masih menggunakan konsep lama yang seperti anak SD duduk dengan tenang jadi anak-anak tidak diberikan kebebasan untuk bertanya dan bereksplorasi, jadi guru selama ini seolah-olah orang yang pertama memberikan materi, padahal sekarang dengan kurikulum merdeka anak-anak juga di berikan kebebasan untuk Mengupgrade diri, jadi nantinya anak bisa mencari temanya sendiri, guru hanya sebagai fasilitator dan tutor saja,” tutupnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Dr. Lilis Suryani. M.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah implementasi dari mata kuliah yang sudah diampuh oleh mahasiswa dan harus di aplikasikan kepada masyarakat.”Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat khusunya guru RA dan PAUD,” terangnya. (***)

Facebooktwittergoogle_plusmail

About admin

Check Also

FajarPaper Bantu Renovasi dan Hadiri Peresmian TK Kemala Bhayangkari 57 Cikarang Utara

Fakta Bekasi, CIKARANG UTARA– PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), produsen kertas kemasan terkemuka yang …