faktabekasi.com, BEKASI — Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi beberapa hari terakhir sempat membuat debit air di Kali Bekasi tinggi dan membuat dinding bantaran Kali Bekasi ambrol.
Akibatnya, puluhan rumah warga yang berdiri di bantaran kali di Kp. Pisangan, Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara rusak. Bencana tanah longsor itu terjadi pada Kamis (15/02) lalu sekitar pukul 13.00 WIB.
Dari Informasi yang diterima, sedikitinya ada 31 Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak bencana tanah longsor itu. Masing-masing 2 KK di RT 01/01, 6 KK di RT 02/01, 15 KK di RT 03/02 dan 8 KK di RT 04/02, di Kp. Pisangan, Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara
Petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Jalu mengatakan, akibat dari derasnya aliran Kali Bekasi mengakibatkan tanah dibantaran kali terseret arus sehingga mebuat dinding ambrol dan terjadi longsor.
“31 rumah terkena dampak longsor karena bagian belakang rumahnya berada di pinggiran DAS (Daerah Aliran Sungai) Kali Bekasi,” kata Jalu, Senin (19/02) pagi.
BPBD Kabupaten Bekasi, kata dia, sudah berkordinasi dengan aparatur kecamatan dan desa setempat serta telah memberikan himbauan kepada warga untuk waspada mengingat hingga saat ini pergerakan tanah masih labil dan berpotensi terjadi longsor susulan.
“Hingga saat ini warga masih bertahan di rumah masing-masing dan kita sudah memberikan himbauan kepada warga untuk waspada karena pergerakan tanah masih labil,” kata dia. (FB)