FAKTABEKASI.COM – Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia bakal membuka posko 24 jam di Bukit Jalil yang merupakan pusat pelaksanaan SEA Games 2017 Malaysia, 19-30 Agustus demi menunjang kebutuhan atlet selama turun di kejuaraan dua tahunan ini.
“Pembentukan posko ini adalah hasil koordinasi lintas kementerian, Satlak Prima dan KOI. Untuk memaksimalkan posko, kami juga akan melibatkan masyarakat Indonesia yang ada di Malaysia,” kata CdM kontingen Indonesia Aziz Syamsuddin di Jakarta, Sabtu (12/8).
Pendirian posko ini tidak lepas dari besarnya kontingen Indonesia yang turun di SEA Games 2017. Apalagi, pertandingan tidak hanya dilakukan di satu titik. Dengan kondisi tersebut dibutuhkan koordinasi yang bagus demi kelancaran perjuangan untuk mengibarkan Merah Putih.
Sesuai dengan data yang ada, kontingen Indonesia pada SEA Games 2017 sebanyak 755 orang yang terbagi atas atlet, pelatih maupun tim pendukung lainnya. Untuk keberangkatan sendiri dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Menurut dia, dengan didirikannya posko ini bisa mempermudah semuanya. Tidak hanya untuk atlet, juga masyarakat Indonesia yang ingin mengetahui secara langsung perkembangan pelaksanaan SEA Games 2017 terutama untuk kontingen Indonesia.
“Posko ini kami harapkan bisa dimaksimalkan. Yang jelas, ini semua untuk mendukung kesuksesan kontingen Indonesia,” kata pria yang juga Ketua Banggar DPR RI itu.
Dengan semakin dekatnya pelaksanaan kejuaraan dua tahunan itu, Aziz meminta kepada atlet benar-benar menjaga diri dengan baik. Apalagi pada kejuaraan ini Indonesia mendapatkan tugas yang cukup berat karena harus mampu merealisasikan target 55-57 medali emas.
Dari 35 cabang olahraga yang diikuti, ada beberapa cabang unggulan untuk mendulang medali emas yang salah satunya cabang aquatik. Meski enggan mengumbar target tinggi, PRSI ternyata sudah menyiapkan atlet terbaik dan semuanya sudah siap bertanding.
Bidikan emas dari cabang renang. Ada nama I Gede Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel Yus hingga perenang senior Indra Gunawan yang menjadi andalan. Selain itu, cabang polo air putra diharapkan mampu mematahkan dominasi Singapura.
Selain aquatik, lumbung emas diharapkan berasal dari atletik, cabang bela diri hingga angkat besi putra. Namun cukup disayangkan cabang andalan Indonesia yaitu dayung tidak dipertandingkan di SEA Games 2017 begitu juga dengan angkat besi putri.
Sumber : ANTARA