Fakta Bekasi, CIKARANG SELATAN – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menutup secara resmi Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bekasi Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bekasi Tahun 2025, di Nuanza Hotel, Cikarang Selatan, pada Kamis (07/03/24).
Pj Bupati Dani Ramdan menyampaikan agar pelaksanaan pembangunan di tahun 2025, seluruh perangkat daerah dapat segera menuntaskan isu-isu strategis yang terangkum dalam enam program prioritas pembangunan sebelumnya.
“Problem kita yakni angka pengangguran yang masih tinggi, kita harus lebih benar-benar tajam menyusun strategi dan kegiatan, agar tidak terus dibebani persoalan pengangguran ini dari tahun ke tahun,” ungkapnya.
Dani Ramdan menjelaskan, mulai tahun 2026, fokus prioritas daerah tertuju pada pembangunan yang berkelanjutan selaras dengan visi pemerintah pusat, yakni Menuju Indonesia Emas 2045.
“Jadi Kabupaten Bekasi juga harus mencapai kemajuan-kemajuan yang signifikan di tahun 2045 nanti, supaya tetap menjadi Kabupaten yang terkemuka di Jawa Barat dan Indonesia,” terangnya.
Ia menilai, kemajuan industri di Kabupaten Bekasi saat ini harus dibarengi dengan upaya serius dalam menjaga lingkungan terhindar dari kerusakan, agar tidak merugikan generasi penerus di masa yang akan datang.
“Hal itu juga yang dirumuskan dalam rencana jangka panjang kita, agar kemajuan ekonomi, kemajuan infrastruktur bisa dilengkapi dengan kelestraian lingkungan yang berkelanjutan. Airnya bersih, tanahnya bersih, udaranya juga bersih,” lanjutnya.
Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi, Agus Budiono, menambahkan bahwa kegiatan Musrenbang tingkat Kabupaten ini menutup rangkaian proses musyawarah yang telah dilaksanakan sebelumnya sejak tanggal 29 Februari sampai 06 Maret 2024.
Sejumlah usulan yang berhasil dihimpun dari Musrenbang Kecamatan, menurut Agus Budiono, sejauh ini masih mengusung pemerataan pembangunan infrastruktur, aspek perekonomian, serta aspek sosial.
“Nah memang kita melakukan penajaman terhadap usulan-usulan yang disampaikan masyarakat melalui musrenbang dan pokok-pokok pikiran. Yang nanti dimatangkan ke dalam RKPD. Tentu dengan memperhatikan kapasitas fiskal,” terangnya.
Lebih lanjut, Agus menambahkan prioritas pembangunan jangka panjang tersebut meliputi tata kelola pemerintahan, infrastruktur, stabilitas ekonomi dan sosial, dan juga aspek lingkungan.
“Seperti yang Pak Pj Bupati sampaikan, untuk aspek lingkungan ini kita berharap tentu peningkatan industri manufaktur juga tidak mengabaikan aspek keberlanjutan lingkungan,”tutupnya
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, unsur Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemkab Bekasi, serta perwakilan Ditjen Pembangunan Daerah Kememdagri secara virtual. (***)