faktabekasi.com, SUKATANI–Beras bantuan sosial atau Beras Sejahtera (Rastra) yang dikirim ke Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani kualitas yang yang diterima dinilai tidak layak.
Anggota BPD Desa Sukamulya, Madrawi mengaku, menerima keluhan dari warga atas kualitas beras tersebut. Kendati demikian, karena masyarakat membutuhkan beras itu, akhirnya beras yang kondisinya tidak layak itu terpaksa diterima masyarakat.
“Beras Rastra dalam satu karung berisi 10 kilogram, mayoritas setelah dicek warnanya pada kuning, pecah lebih dari tiga dan berdebu. Kondisi itulah yang dikeluhkan warga,” kata dia.
Menurutnya, dalam sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah beberapa waktu lalu, beras Rastra dipastikan kualitasnya baik (medium). Namun faktanya, setelah dikirim ke desa untuk didistribusikan kepada masyarakat kualitasnya mengecewakan.
“Meskipun gratis, nggak tega saya melihat warga saya di kasih beras seperti itu. Saya berharap kepada Kemensos agar melakukan teguran yang keras kepada Bulog yang sudah mendistribusikan beras seperti ini kepada masyarakat,” tuturnya.
Ia menegaskan jika pada pengirminan berikutnya beras Rastra yang diterima masih dalam kondisi tidak baik, maka BPD dan pemerintah desa sepakat akan menolaknya zampai kualitas beras yang disalurkan Bulog benar-benar layak dikonsumsi.
“Kalau perlu BPD Desa Sukamulya akan datangi Kemensos karena beras seperti itu bukan cuma di desa saya. Di desa lain yang ada di Kecamatan Sukatani ya sama berasnya,” kata dia. (fb)