Fakta Bekasi, CIKARANG SELATAN- PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), pengembang properti perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional Lippo Cikarang Cosmopolis, terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui berbagai inisiatif sosial dan kolaborasi ekonomi lokal yang dilaksanakan sepanjang tahun 2024.
Berlandaskan strategi keberlanjutan yang terintegrasi, LPCK memastikan bahwa seluruh aktivitasnya senantiasa mengacu pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Setiap langkah operasional perusahaan diarahkan untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan memperkuat tata kelola perusahaan sebagai landasan etika.
Dalam hal keterlibatan sosial, LPCK mengadopsi kerangka kerja “Lippo untuk Indonesia PASTI”, sebuah platform keterlibatan masyarakat yang dikembangkan oleh perusahaan induk, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Kerangka ini menjadi panduan utama dalam menjalankan kegiatan sosial yang berdampak langsung bagi komunitas sekitar.
Sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian lokal, LPCK aktif menjalin kolaborasi dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bekasi. Di antaranya melalui Pelatihan UMKM “Macrame Bikin Bangga” yang diikuti petugas kebersihan Lippo Cikarang, kegiatan UMKM bertema “Ekspresikan Kemerdekaanmu” pada perayaan HUT RI, penyelenggaraan Sunday Market di area The Patio serta Car Free Day di area Meikarta setiap akhir pekan. Ajang ini menghadirkan aneka kuliner lokal dan menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat secara langsung.
Selain itu, LPCK juga turut mendukung penciptaan lapangan kerja lokal dengan memprioritaskan tenaga kerja dari wilayah sekitar untuk bidang-bidang seperti kebersihan dan keamanan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan operasional perusahaan.
Presiden Direktur, Marlo Budiman, menyampaikan bahwa seluruh program ini merupakan bentuk nyata dari tanggung jawab Perusahaan dalam mendukung Pembangunan berkelanjutan di Indonesia. “Melalui berbagai inisiatif sosial dan pemberdayaan ekonomi lokal, LPCK berkomitmen menjadi bagian dari solusi jangka panjang yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan lingkungan. Kami ingin menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Marlo.
Ke depan, LPCK optimis dapat terus memperkuat kontribusinya dalam mewujudkan kota yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, sekaligus menciptakan nilai tambah yang berkesinambungan bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
Tentang Lippo Cikarang
LPCK telah menunjukkan reputasinya sebagai pengembang properti daerah perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional Lippo Cikarang Cosmopolis. Lippo Cikarang berada di atas lahan kurang lebih seluas 3.250 hektar di kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. LPCK telah berhasil membangun lebih dari 20.400 rumah dan berpenduduk 71.923 jiwa. Di kawasan industri Lippo Cikarang terdapat sekitar 683.921 orang yang bekerja setiap hari di 1.576 fasilitas manufaktur.
LPCK merupakan anak Perseroan PT Lippo Karawaci Tbk (“LPKR”). LPKR adalah platform real estate dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, yang hadir di 26 provinsi dan 56 kota di seluruh Indonesia dan memiliki total asset sebesar IDR 13.608 miliar per 31 Desember 2024. LPKR didukung oleh pendapatan berulang yang solid dan didukung oleh persediaan lahan yang beragam. Bisnis LPKR terdiri dari pengembangan Real Estate, Layanan Kesehatan dan Gaya Hidup. (***)