Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT—Demi mengatasipasi terjadinya gesekan di Pimilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2018, Muspika Cikarang Pusat gelar deklarasi damai Calon Kepala Desa bertempat di Hall Hotel GTV Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Jumat (13/7) tadi pagi.
Kapolsek Cikarang Pusat Akp Somantri mengajak calon Kepala Desa yang ikut dalam Pilakdes serentak khususnya di Kecamatan Cikarang Pusat agar dalam pelaksanaan nanti tetap mejaga keamanan dan ketertiban.
“Kita boleh ikhtiar, silahkan saja. Saya juga mohon kepada calon apabila nantin pengambilan nomor agar tidak membawa massanya apalagi sampai berbondong-bondong, hal ini untuk menghindari adanya gangguan Kambtibmas,” ujarnya.
Lanjut Somantri mengaku untuk di Kecamatan Cikarang Utara sampai saat ini masih tetap aman dan terkendali dan mudah-mudahan akan berjalan sampai nanti pas pelaksanaan pencoblosan hingga terpilihnya calon kepala desa.
“Alhamdulillah untuk Cikarang Pusat sampai saat ini aman dan adem ayem. Semoga pada pelaksanaannya nanti juga berjalan aman dan lancar tidak ada kendala sama sekali,” tuturnya.
Somantri mengatakan, sehubungan Pilkades yang akan digelar pada 26 Agustus 2018 dan berdekatan dengan HUT RI. Dirinya telah sudah membahas dengan Camat Cikarang Pusat untuk menghindari gesekan antar pendukung.
“Saya bersama Pak Camat dan Kades aktif telah membahas kaitan jelang pencoblosan yang berdekatan dengan hari Kemerdekaan RI agar para calon tidak mengadakan hiburan, ini bertujuan untuk menghindari adanya bentrokan dari masing-masing para pendukung calon,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Cikarang Pusat Endin Samsudin mengatakan, deklarasi damai ini dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Bekasi dan akan disampaikan ke semua lapisan masyarakat khususnya Cikarang Pusat.
“Deklarasi damai ini merupakan tindakan nyata dilapangan yang perlu ditaati, bukan hanya Kepala Desa terpilih tetapi juga bagi para pendukung agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tuturnya.
Pemilihan kepala desa adalah merupakan sarana demokrasi yang harus dapat terlaksana dengan baik aman dan lancar, tujuannya agar mekanisme kepemimpinan berjalan sesuai dengan asas-asas demokrasi dalam perundang-undangan yang berlaku, serta menghasilkan kualitas pemimpin yang terbaik.
“Benar, dalam arti memilih sesuai dengan hati nuraninya dengan melihat kapasitas dan kapabilitas kepala desa yang akan dipimpinnya nanti,” ujarnya.
Dirinya mempunyai harapan besar kepada para calon kepala desa agar dapat memelihara ketertiban dan keamanan dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara nanti.
“Saya berharap para calon kepada desa bisa memelihara ketertiban dan keamanan. Jangan sampai pelaksanaan dinodai oleh gangguan Kamtibmas yang dapat merugikan masyarakat yang berdampak kepada kesinambungan penyelenggaraan,” tandasnya. (ddk)