Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Di Kabupaten Bekasi Semakin Muda
Share
Sign In
Notification
Latest News
Wamen Ossy Sosialisasikan Langsung Keunggulan Sertipikat Elektronik ke Masyarakat, Saat Kunjungi Kantah Kabupaten Kulon Progo
Pemerintahan
Kepala Kantor Harus Jadi Duta Informasi ATR/BPN, Pesan Menteri Nusron untuk Jajaran Kanwil BPN Provinsi Kepri
Pemerintahan
Menteri Nusron Bahas Penataan Pegawai untuk Layanan Pertanahan yang Optimal, Saat Pembinaan di Kanwil BPN Provinsi Sumut
Pemerintahan
Presiden Prabowo Instruksikan Cek HGU-HGB: Menteri ATR Mulai Identifikasi Tanah Telantar
Pemerintahan
Dana Indonesiana 2025 Resmi Diluncurkan: Akselerasi Pemajuan Budaya Nasional
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Hukum > Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Di Kabupaten Bekasi Semakin Muda

Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Di Kabupaten Bekasi Semakin Muda

admin Published 29/08/2018
Share
2 Min Read

Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT– Jumlah kasus kekerasan terhadap anak tahun ini meningkat. Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi mencatat, usia pelaku kekerasan justru semakin muda.

Komisioner KPAD Kabupaten Bekasi, Muhammad Rozak mengatakan, Kasus terbaru yakni kekerasan seksual terhadap siswa sekolah dasar oleh delapan temannya di dalam kelas.

“Kejadiannya kekerasan itu terjadi pada Kamis (16/8) lalu, di salah satu sekolah dasar negeri di Kecamatan Kedungawaringin. Korban ditarik oleh beberapa teman laki-lakinya berjumlah delapan orang di dalam kelas saat jam istirahat,” kata dia.

Dari laporan yang diterima, kata Rozak, korban F (12) ditarik oleh para teman laki-lakinya ke dalam kelas saat jam istirahat. Kemudian dilakukan kekerasan seksual dengan cara dipeluk kemudian diraba organ vitalnya. Kasus pelecehan seksual ini, kata dia, dengan dalam penanganan KPAD Kabupaten Bekasi.

Diungkapkan Rozak, jumlah kekerasan terhadap anak yang dilaporkan ke KPAD Kabupaten Bekasi tahun ini mencapai 39 kasus. Jumlah tersebut dipastikan meningkat dari tahun sebelumnya. “Tahun lalu hanya 35 kasus, setahun dari Januari sampai Desember. Tahun ini baru sampai Agustus sudah 39 kasus,” ucap dia.

Ironisnya, selain jumlah kasus yang meningkat, usia pelaku kekerasan pun kian dini dengan kasus beragam, mulai dari keterlibatan anak dalam kasus pengeroyokan, pencurian hingga kekerasan seksual.

“Ini menjadi tren yang meningkat. Usianya bahkan makin dini, tidak hanya umur 15 tahun ke atas tapi makin dini. Ada yang terlibat pencurian pada umur 12 tahun, pengeroyokan 14 tahun dan kasus pelecehan seksual itu bahkan ada yang di bawah 12 tahun,” ucap dia.

Kebanyakan kasus terjadi di wilayah perkotaan dan padat penduduk seperti Kecamatan Tambun Selatan, Cikarang Barat, Babelan, Tambun Utara dan Cibitung. Penyebab utama dari banyaknya kasus kekerasan itu, kata Rozak, yakni kurangnya perhatian dari orang tua. (FB)

You Might Also Like

Wamen Ossy Sosialisasikan Langsung Keunggulan Sertipikat Elektronik ke Masyarakat, Saat Kunjungi Kantah Kabupaten Kulon Progo

Kepala Kantor Harus Jadi Duta Informasi ATR/BPN, Pesan Menteri Nusron untuk Jajaran Kanwil BPN Provinsi Kepri

Menteri Nusron Bahas Penataan Pegawai untuk Layanan Pertanahan yang Optimal, Saat Pembinaan di Kanwil BPN Provinsi Sumut

Presiden Prabowo Instruksikan Cek HGU-HGB: Menteri ATR Mulai Identifikasi Tanah Telantar

Dana Indonesiana 2025 Resmi Diluncurkan: Akselerasi Pemajuan Budaya Nasional

admin 29/08/2018
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Buka Stand di Palembang Produk Cikarang Laris Manis
Next Article Gugat Panitia Pilkades Suka Darma, Massa Pendukung 4 Cakades Ontrog Kantor Kecamatan

Paling Banyak Dibaca

Ini Kata Muhtada Soal Dugaan Aliran Dana Hibah NPCI ke DPRD
Olahraga 10/04/2025
Kick-off Proyek ILASPP: Sinergi Awal Menuju Tata Ruang dan Pertanahan Terintegrasi
Pemerintahan 15/04/2025
Menteri ATR/BPN Dorong Pemanfaatan Tanah Produktif untuk Pertumbuhan Ekonomi Sulteng
Pemerintahan 14/04/2025
Ini Kata Tokoh Agama Terkait Kontribusi Bonus Atlet NPCI
Olahraga 15/04/2025
Tingkatkan Sinergi, Dinas Koperasi dan UMKM Sosialisasi Percepatan Desa Merah Putih
Pemerintahan 17/04/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?