Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Bupati Bekasi Ikuti Musrenbang Jabar 2020 Via Video Conference
Share
Sign In
Notification
Latest News
Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Fasilitas Integrated Fixed-film Activated Sludge (IFAS) Jababeka
Bisnis
Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Pemerintahan
PT. Lippo Cikarang Gandeng Universitas Paramadina, Bangun Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri
Bisnis
Kab. Bekasi Pesta Gol 3-0 atas Kota Tasikmalaya di Laga Uji Coba
Olahraga
Mudah dan Transparan: Panduan Lengkap Ubah SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Bupati Bekasi Ikuti Musrenbang Jabar 2020 Via Video Conference

Bupati Bekasi Ikuti Musrenbang Jabar 2020 Via Video Conference

admin Published 22/04/2020
Share
3 Min Read

Fakta Bekasi,CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengikuti pelaksanaan Musrenbang Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 yang dilaksanakan secara Virtual melalui Video Conference, didampingi jajaran perangkat daerah lainnya. Bupati mengikuti acara yang berlangsung sejak Rabu (22/4/2020), yang bertempat di Command Center, Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.

Dalam pertemuan tersebut hadir pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai perwakilan pemerintah pusat, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, dan Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja.

Selain itu, juga hadir Menteri Pariwisata RI Wishnutama, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN RI/Bappenas) Suharso Monoarfa, Anggota-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Kepala LIPI Laksana Tri Handoko, Bupati dan Walikota se-Jawa Barat, Anggota DPRD Se-Jawa Barat, dan kepala instansi vertikal lainnya se-Jawa Barat.

Tema dari Musrenbang Jabar tahun ini yaitu Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Sistem Kesehatan Daerah. Hal ini berkaitan dengan penanganan Covid-19 di Jawa Barat dan langkah-langkah pemulihan yang akan diambil pemerintah provinsi pasca wabah Corona di pertengahan sampai akhir tahun nanti.

Menanggapi tema tersebut, Bupati Eka mengatakan bahwa sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berusaha untuk menjalankan pelayanan publik, dengan upaya penanganan dan pemulihan warga dan petugas kesehatan yang terkena dampak Corona.

“Kita masih terus melakukan upaya-upaya agar pelayanan masyarakat terus berjalan, baik dari segi pelayanan publik dengan membangun Mal Pelayanan Publik yang sedang berlangsung, maupun pelayanan kesehatan dengan terus mengakomodir kebutuhan pasien dan tenaga medisnya,” katanya.

Mewakili Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil mengatakan berbagai daerah Jawa Barat telah melakukan PSBB dan tes masif di sejumlah daerah, hanya saja terkendala jumlah alat tes Corona yang tidak sebanding dengan banyaknya masyarakat yang harus diuji. Disamping itu, Ridwan mengungkapkan Jawa Barat menganggarkan Rp 10,8 Triliun untuk penanganan Covid-19 di Jawa Barat.

“Nilai tersebut lebih tinggi dari DKI Jakarta jika dilihat dari skala APBD masing-masing daerah. Kami juga ingin menyampaikan bahwa presentase jumlah pasien Covid yang sembuh di Jawa Barat lebih tinggi daripada yang meninggal,” katanya. Ia menekankan, bahwa kepatuhan warga akan PSBB menjadi kunci kesuksesan pengentasan Covid-19 di Jawa Barat.

Diketahui bahwa status Covid-19 di Kabupaten Bekasi per 22 April 2020 pukul 08.00 pada website pikokabsi.bekasikab.go.id, yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2233 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 631 orang, pasien positif sebanyak 63 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 320 orang, dan Orang Pelaku Perjalanan (OPP) sebanyak 5 orang. (FB)

You Might Also Like

Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar

Mudah dan Transparan: Panduan Lengkap Ubah SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku

Kementerian ATR/BPN Optimalkan Akuntabilitas Kinerja dengan Target Predikat A di SAKIP

Kementerian ATR/BPN Targetkan Selesaikan Rancangan Renstra 2025-2029 pada Juli 2025

Sertipikat Hak Milik untuk Transmigran Sukabumi: Wujud Kepastian Hukum dan Peluang Ekonomi

admin 22/04/2020
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article BPPH PP Kabupaten Bekasi Bagikan Ribuan Masker Gratis
Next Article Pemkab Bekasi Terima Bantuan APD dari Gereja Bethel Indonesia

Paling Banyak Dibaca

Sertipikasi Tanah Dongkrak Ekonomi Sultra, BPHTB Capai Rp38 Miliar di Mei 2025
Pemerintahan 02/06/2025
SMPN 4 Babelan Juara 2 Lomba Pantonim di  FLS2N Jenjang SMP Tingkat Kab. Bekasi
Pendidikan 04/06/2025
DPD Golkar Kab. Bekasi Qurban 2 Ekor Sapi dan 1 Kambing di Area Bakal Kantor Barunya
Politik 07/06/2025
Kementerian ATR/BPN Ambil Peran Strategis untuk Sukseskan International Conference on Infrastructure 2025
Pemerintahan 10/06/2025
Waspada! Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu yang Menyerupai Situs Resmi
Pemerintahan 12/06/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?