FAKTABEKASI.COM–Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Bekasi terus memanaskan mesin partai untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) di Pilgub Jabar 2018, Minggu (21/1/2018).
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Nugraha menyatakan, semua kader Gerindra, sayap partai, dan simpatisan berlambang Burung Garuda ini, wajib bergerak untuk memenangkan paslon Asyik di Pilgub Jabar 2018.
“Semua wajib turun memenangkan Paslon Asyik. Termasuk seluruh anggota Fraksi Gerindra,” ujar Nugraha Kepada faktabekasi.com saat ditemui di Kantor DPC Gerindara Kabupaten Bekasi.
Bukanhanya itu Nunu menegaskan khususnya untuk anggota Fraksi Gerindra di DPRD Kabupaten Bekasi yang berjumlah 7 kursi saat ini jika mereka tak bekerja di Pilgub Jabar, maka pihaknya bakal memberikan sanksi tegas. Mulai dari Pergantian Antar Waktu (PAW) hingga pemecatan sebagai kader Gerindra.
“Tapi sanksi tegas ini juga tergantung seluruh teman-teman pengurus. Karena mereka semua yang menilai. Mulai dari PAC, dan lain sebagainya. Karena sudah sepatutnya dan wajib kita semua di keluarga besar Gerindra memenangkan Asyik di Pilgub,” terangnya.
“Karena target kita untuk Kabupaten Bekasi di Pilgub Jabar itu untuk pasangan Asyik wajib meraih 75 persen suara, atau sebanyak-banyaknya alias menjadi pemenang. Dan itu adalah realistis. Karena Pak Prabowo di Kabupaten Bekasi saja saat Pilpres 2014 di Kabupaten Bekasi menjadi pemenang dengan meraih suara sekitar setengah juta hak pilih dari warga kita,” sambungnya.
Tentunya, tegas Nunu, hal itu bukan tugas mudah. Tetapi dengan kebersamaan seluruh keluarga besar Gerindra jika bergerak bersama target tersebut bakal terwujud. Apalagi di Pilgub Jabar 2018 ini, pihaknya dibantu partai koalisi, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
“Kita akan lakukan penggalangan teritorial sebagai Tim Sukses (Timses). Yaitu menguatkan kembali sayap-sayap partai, sampai akar dan ranting. Kemudian kita sudah punya hasil suara. Ketika Pak Prabowo mencalonkan Presiden (Pilpres 2014, Red), suara di Jawa Barat itu terbesar. Maka dari itu, pemilih Pak Prabowo di Pilgub Jabar 2018 wajib memilih pasangan Asyik,” tegasnya. (FB)