Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Alih Fungsi Lahan Terjadi di Cikarang Timur, Ini yang dilakukan Warganya
Share
Sign In
Notification
Latest News
BPPM Desak Copot Pejabat Korup dan Audit Perumda Tirta Bhagasasi
Pemerintahan
TACB Ajak Masyarakat Awasi Bersama Revitalisasi Makam KH. Noer Ali
Pemerintahan
BPPM Bakal Demo Desak Bupati Penuhi Tuntutan Mahasiswa
Pemerintahan
Jababeka Tetap Menjadi Primadona Investor: Bukti Kepercayaan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Bisnis
BPPM dan IKA FH Desak KPM Pecat Dirus Perumda, Langgar Batas Usia
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Alih Fungsi Lahan Terjadi di Cikarang Timur, Ini yang dilakukan Warganya

Alih Fungsi Lahan Terjadi di Cikarang Timur, Ini yang dilakukan Warganya

admin Published 23/01/2018
Share
2 Min Read

FAKTABEKASI.COM–Warga Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, hingga kini menahan dua truk, alat berat dan tongkang yang akan dipergunakan untuk memulai proyek ubah alih fungsi lahan di wilayah tersebut. Proyek ini diketahui dikerjakan salah satu raksasa properti nasional.

Seperti kita ketahui, warga setempat menolak alih fungsi lahan pertanian menjadi agroindustri di lahan seluas 1800 hektare di tiga desa (Pasirtanjung, Hegarmanah dan Cipayung) di wilayah Kecamatan Cikarang Timur.

Pantauan di lapangan, dua truk bernopol B 9799 FOB dan B 9397 QX yang ditahan warga itu memuat alat-alat pengeboran serta tersimpan di sekitar blok XII Desa Cipayung. Sedangkan tongkang dan backhoe tersimpan di sebuah gudang sekitar lokasi tersebut. Warga mengakui, alat-alat berat itu ditahan saat truk-truk tersebut melintasi wilayahnya sekitar dua minggu lalu.

“Truk-truk ini kita tahan saat mau masuk ke Blok XII. Kita sempat adu mulut sama mandornya. Kita enggak rela wilayah kita diubah jadi kawasan komersil,” ujar Ketua Umum SNIPER Indonesia Gunawan, Selasa (23/1/2018).

Terang Gunawan, yang juga Ketua Sniper, seharusnya pengerjaan alih fungsi lahan tak boleh dimulai. Karena perizinannya belum lengkap, walaupun izin lokasinya yang ditandatangani Bupati Bekasi telah dimiliki pihak pengembang. “Makanya kita tahan itu truk,” terangnya.

“Keputusan memberikan izin lokasi ini telah menciderai dan melukai perasaan masyarakat Cikarang Timur yang notabene sebagian besar warga desanya menggantungkan hidupnya sebagai petani. Sebab wilayah Cikarang Timur merupakan wilayah pertanian lahan basah irigasi teknis (sawah produktif). Jadi wajar saja ada penolakan,” sambungnya.

Sebab, tegas dia, tata ruang wilayah Cikarang Timur akan rusak karena akan terjadinya alih fungsi lahan, dari sawah menjadi lahan industri dan pemukiman (komersial bisnis). Sebab pengembang ini adalah perusahaan real estate entitas, salah satu kawasan permukiman perkotaan. “Kita akan terus tahan truk dan alat berat ini,” tegasnya. (FB)

You Might Also Like

BPPM Desak Copot Pejabat Korup dan Audit Perumda Tirta Bhagasasi

TACB Ajak Masyarakat Awasi Bersama Revitalisasi Makam KH. Noer Ali

BPPM Bakal Demo Desak Bupati Penuhi Tuntutan Mahasiswa

BPPM dan IKA FH Desak KPM Pecat Dirus Perumda, Langgar Batas Usia

Bangun Mess Kejaksaan OK, Bangun Gedung Sekolah Entar Dulu

admin 23/01/2018
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Sanksi Tegas Bagi Anggota Fraksi Gerindra Tak Kerja di Pilgub
Next Article Terjadi Gempa di Pemkab Bekasi, PNS Berlarian

Paling Banyak Dibaca

Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi Diduga Menipu Calon Dirut BBWM
Pemerintahan 29/09/2025
Usut Tuntas Dugaan Penipuan dan Gratifikasi Calon Dirut BBWM
Pemerintahan 29/09/2025
Kopi Dewa 19 Restography Hadir di Pollux Mall Cikarang
Bisnis 26/09/2025
Pagu Anggaran Kementerian ATR/BPN Tahun 2026 Ditetapkan Rp9,49 Triliun
Pemerintahan 16/09/2025
Realisasi PNBP Selalu Lampaui Target, Sekjen Kementerian ATR/BPN: Lima Tahun Terakhir Cukup Positif
Pemerintahan 17/09/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?