KABUPATEN BEKASI–Tangani masalah kemacetan, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin harap Pemerintah Pusat tingkatkan infrastruktur transportasi publik di Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut disampaikan dalam kesempatan menerima audiensi Jajaran Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pada Jumat 3 November 2017. Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Bappeda dan Plt Ka Dinas PUPR Kabupaten Bekasi menerima audiensi dari Kepala BPTJ beserta Jajaran Eselon 1 serta Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO).
Dalam audiensi yang berlangsung sekitar 30 Menit Kepala BPTJ menyampaikan laporan kepada Bupati Bekasi terkait Pelaksanaan Uji Coba Pembatasan Angkutan Barang di Ruas Tol Jakarta-Cikampek yang akan dilaksanakan selama 2 minggu kedepan mulai tanggal 6-17 November 2017.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai rencana jangka pendek yang akan dilaksanakan oleh BPTJ terkait penguraian masalah lalulintas khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi seperti pembangunan Jalan Penghubung Antar Kawasan yang sudah ada seperti penghubung Kawasan Industri MM 2100 dengan Kawasan Industri EJIP agar dapat lebih ditingkatkan lagi efektifitasnya. Kepala BPTJ Bambang Prihartono berharap Pemkab Bekasi dapat bersinergi dengan BPTJ dan pihak pihak terkait sehingga permasalahan kemacetan lalulintas khususnya di Kabupaten Bekasi dapat diatasi.
“Keinginannya agar Pemerintah Pusat melalui BPTJ dan Kementrian Perhubungan dapat terus membangun infrastruktur khususnya dalam hal peningkatan kualitas transportasi publik bagi warga Kabupaten Bekasi,” kata dia.
Diantara beberapa hal yang menjadi keinginan Bupati Bekasi yaitu perihal akses Transportasi Publik baik itu LRT ataupun Jenis Transportasi Massal lainnya agar bisa dibangun sampai ke wilayah Cikarang sehingga dapat memudahkan masyarakat pengguna transportasi publik khususnya yang berada di wilayah Cikarang dan sekitarnya.
Selain itu Bupati Bekasi juga meminta KRL Commuter Line yang baru baru ini sudah dioperasikan sampai ke wilayah Cikarang dapat terus ditingkatkan lagi dalam hal kualitas dan kuantitas pelayanannya sehingga masyarakat khususnya warga Kabupaten Bekasi dapat menikmati layanan transportasi publik dengan semakin nyaman. (*)