Fakta Bekasi, BABELAN- Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi memberikan trauma healing dan juga hiburan dengan menampilkan dua badut kepada anak – anak korban Banjir di tempat tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk meringankan penderitaan anak – anak korban Banjir yang berada di Kecamatan Babelan, Senin (6/1/2020).
Satlantas Polres Metro Bekasi mendatangi langsung ke tenda pengungsian yang berada di Kp. Kerangkeng Desa Buni bakti, Kecamatan Babelan beberapa petugas Satlantas bantu Polsek Babelan langsung mendatangi anak – anak korban Banjir di tempat tersebut, anak – anak awalnya sempat takut dengan kedatangan polisi berpakaian dinas, langsung tertawa seneng saat melihat dua petugas berpakaian badut hingga Keceriaan nampak di wajah anak – anak korban Banjir yang masih mengungsi di tempat tersebut.
Selain menampilkan dua badut, petugas polisi wanita juga memberikan trauma healing dengan benyanyi bersama dengan anak – anak korban Banjir, bahkan bocah tersebut semakin gembira, saat petugas juga memberikan Bingkisan berupa makanan kecil dan susu yang langsung di santap anak-anak korban banjir di lokasi tersebut.
“kami datang dengan membawa beberapa petugas dan juga dus boneka badut dengan tujuan memberikan hiburan kepada anak korban Banjir di lokasi kampung kerangkeng desa buni bakti kecamatan Babelan yang mana do lokasi ini warga dengan membawa anaknya masih mengungsi di tempat penampungan,” tutur Wakasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Sri Supadmi.
“selain itu beberapa polisi wanita Polres Metro Bekasi juga memberikan trauma healing dengan bernyanyi bersama,dan juga memberikan bingkisan berupa makanan kecil dan juga susu hingga menambah gembira anak – anak korban Banjir yang saat ini masih mengungsi,” tambah Supadmi.
Sementara salah satu anak Indah (8) yang sudah hampir enam hari mengungsi di tempat pengungsian dengan hanya mendirikan tenda ala kadarnya, mengaku sangat senang dan bahagia dengan hiburan dua badut yang di berikan petugas kepolisian lalu lintas Polres metro bekasi di bantu petugas kepolisian polsek babelan.
“seneng banget dapat hiburan badut dari bapak dan ibu polisi, awalnya takut dengan kedatangan bapak dan ibu polisi dengan berpakaian lengkap ke tempat pengungsiannya,” terang Indah.
“sudah enam hari ikut mengungsi bersama orang tuanya, masih takut kalau hujan besar turun, karena kwatir rumah nya kembali terendam banjir, untuk ada hiburan dari petugas kepolisian terlebih mendapat makanan ringan dan susu dari ibu dan bapak polisi,” pungkas indah. (FB)