Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Inilah Solusi Masalah Pertanian di Kabupaten Bekasi Menurut RK dan AHY
Share
Sign In
Notification
Latest News
Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Fasilitas Integrated Fixed-film Activated Sludge (IFAS) Jababeka
Bisnis
Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Pemerintahan
PT. Lippo Cikarang Gandeng Universitas Paramadina, Bangun Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri
Bisnis
Kab. Bekasi Pesta Gol 3-0 atas Kota Tasikmalaya di Laga Uji Coba
Olahraga
Mudah dan Transparan: Panduan Lengkap Ubah SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Inilah Solusi Masalah Pertanian di Kabupaten Bekasi Menurut RK dan AHY

Inilah Solusi Masalah Pertanian di Kabupaten Bekasi Menurut RK dan AHY

admin Published 21/03/2018
Share
3 Min Read

faktabekasi.com, CIKARANG PUSAT—Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), keduanya merupakan tokoh pemuda yang berhasil mencuri hati kaum millenial. Keduanya memiliki solusi tentang pertanian yang semakin tergerus yang ada di Kabupaten Bekasi.

Saat ditemui di De Box Cafe Jababeka, Cikarang Selatan, Rabu (28/2/2018) lalu, RK memiliki solusi dengan menghitung suplai swasembada pangan agar tidak hilang dengan menyempurnakan zona-zona yang ada saat ini.

“yang penting memetakan suplai swasembada pangan, jangan sampai hilang. Lalu apakah kawasan industri ini sudah menjadi kebijakan yang kita sepakati? Kalau ternyata tidak, kita bisa batasi dan menyempurnakan yang ada, karena zona industri jugakan belum sepenuhnya dipakai,” katanya.

Selain itu RK juga akan mengaktifkan sistem pertanian yang lebih baik. Dengan perkembangan teknologi saat ini bisa menunjang perdagangan hasil dari pertanian yang ada. Melalui digitalisasi itu, RK mengaku bisa meningkatkan kesejahteran petani sehingga lahan pertanian bisa dipertahankan.

“Saya mau mendigitalisasi perdagangannya, jadi sistem kita akan meningkatkan perdagangannya melalui media digital,  insya Allah pertani lebih sejahtera,” terang Wali Kota Bandung non aktif ini.

Terpisah, Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga memiliki solusi untuk persoalan ini. AHY ingin Kabupaten Bekasi bisa mandiri secara agraria. Pertanian harus bisa unggul dan berkembang di jaman yang serba teknologi ini.

“Bagaimana pun kita harus mandiri secara agraria, pertanian kita harus unggul dan berkembang lebih baik, tentunya dengan teknologi yang semakin modern tingkat produktifitas bisa ditingkatkan sehingga para petani kita makin meningkat kesejahtraannya,” kata dia, saat ditemui di rumah makan Sumber Rejeki, di Kawasan Deltamas, Cikarang Pusat, Jum’at (16/3/2018) lalu.

AHY mengaku sulit, pasalnya menjadi pilihan ketika industri juga sangat dibutuhkan di wilayah berkembang seperti Kabupaten Bekasi ini. Itu sebabnya lahan pertanian yang ada semakin menipis. Maka dari itu profesional Pemerintah Daerah diperlukan untuk tetap mempertahankan lahan pertanian.

“Sebenarnya menjadi pilihan yang tidak mudah. Pertanian apa industri, orang bilang semakin hari bertransisi dari agraria jadi perindustrian negara itu maju, tapi kita juga harus memiliki alokasi yang profesional agar lahan-lahan pertanian di Kabupaten/kota yang selama ini menjadi lumbung padi bisa dipertahankan,” jelas pemuda yang digadang-gadang jadi Cawapres ini. (fb)

You Might Also Like

Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar

Mudah dan Transparan: Panduan Lengkap Ubah SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku

Kementerian ATR/BPN Optimalkan Akuntabilitas Kinerja dengan Target Predikat A di SAKIP

Kementerian ATR/BPN Targetkan Selesaikan Rancangan Renstra 2025-2029 pada Juli 2025

Sertipikat Hak Milik untuk Transmigran Sukabumi: Wujud Kepastian Hukum dan Peluang Ekonomi

admin 21/03/2018
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Mayat Mengapung di Kali Cikarang Ternyata Warga Jakarta Pusat
Next Article Angin Puting Beliung Rusak 14 Rumah Warga di Cikarang Utara

Paling Banyak Dibaca

Sertipikasi Tanah Dongkrak Ekonomi Sultra, BPHTB Capai Rp38 Miliar di Mei 2025
Pemerintahan 02/06/2025
SMPN 4 Babelan Juara 2 Lomba Pantonim di  FLS2N Jenjang SMP Tingkat Kab. Bekasi
Pendidikan 04/06/2025
DPD Golkar Kab. Bekasi Qurban 2 Ekor Sapi dan 1 Kambing di Area Bakal Kantor Barunya
Politik 07/06/2025
Kementerian ATR/BPN Ambil Peran Strategis untuk Sukseskan International Conference on Infrastructure 2025
Pemerintahan 10/06/2025
Waspada! Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu yang Menyerupai Situs Resmi
Pemerintahan 12/06/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?