Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Inilah Solusi Masalah Pertanian di Kabupaten Bekasi Menurut RK dan AHY
Share
Sign In
Notification
Latest News
Anggota Dewan Turut Diperiksa dalam Kasus Korupsi Rp7,1 Miliar Hibah NPCI Kab. Bekasi
Hukum Olahraga
Audiensi Ditjen Intram di Kota Jababeka: Jababeka Berikan Gambaran Mobilitas Masyarakat dan Potensi Integrasi Transportasi
Bisnis
Jababeka Green Market: Pasar Modern Bersih Lengkapi Kota Mandiri Jababeka
Bisnis
Golkar Jabar Matangkan Strategi Data untuk Pemilu 2029
Politik
Jababeka Bizpark Phase 2 Siap Dibangun!! Proyek Sukses Jababeka di Tahun 2025
Bisnis
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Inilah Solusi Masalah Pertanian di Kabupaten Bekasi Menurut RK dan AHY

Inilah Solusi Masalah Pertanian di Kabupaten Bekasi Menurut RK dan AHY

admin Published 21/03/2018
Share
3 Min Read

faktabekasi.com, CIKARANG PUSAT—Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), keduanya merupakan tokoh pemuda yang berhasil mencuri hati kaum millenial. Keduanya memiliki solusi tentang pertanian yang semakin tergerus yang ada di Kabupaten Bekasi.

Saat ditemui di De Box Cafe Jababeka, Cikarang Selatan, Rabu (28/2/2018) lalu, RK memiliki solusi dengan menghitung suplai swasembada pangan agar tidak hilang dengan menyempurnakan zona-zona yang ada saat ini.

“yang penting memetakan suplai swasembada pangan, jangan sampai hilang. Lalu apakah kawasan industri ini sudah menjadi kebijakan yang kita sepakati? Kalau ternyata tidak, kita bisa batasi dan menyempurnakan yang ada, karena zona industri jugakan belum sepenuhnya dipakai,” katanya.

Selain itu RK juga akan mengaktifkan sistem pertanian yang lebih baik. Dengan perkembangan teknologi saat ini bisa menunjang perdagangan hasil dari pertanian yang ada. Melalui digitalisasi itu, RK mengaku bisa meningkatkan kesejahteran petani sehingga lahan pertanian bisa dipertahankan.

“Saya mau mendigitalisasi perdagangannya, jadi sistem kita akan meningkatkan perdagangannya melalui media digital,  insya Allah pertani lebih sejahtera,” terang Wali Kota Bandung non aktif ini.

Terpisah, Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga memiliki solusi untuk persoalan ini. AHY ingin Kabupaten Bekasi bisa mandiri secara agraria. Pertanian harus bisa unggul dan berkembang di jaman yang serba teknologi ini.

“Bagaimana pun kita harus mandiri secara agraria, pertanian kita harus unggul dan berkembang lebih baik, tentunya dengan teknologi yang semakin modern tingkat produktifitas bisa ditingkatkan sehingga para petani kita makin meningkat kesejahtraannya,” kata dia, saat ditemui di rumah makan Sumber Rejeki, di Kawasan Deltamas, Cikarang Pusat, Jum’at (16/3/2018) lalu.

AHY mengaku sulit, pasalnya menjadi pilihan ketika industri juga sangat dibutuhkan di wilayah berkembang seperti Kabupaten Bekasi ini. Itu sebabnya lahan pertanian yang ada semakin menipis. Maka dari itu profesional Pemerintah Daerah diperlukan untuk tetap mempertahankan lahan pertanian.

“Sebenarnya menjadi pilihan yang tidak mudah. Pertanian apa industri, orang bilang semakin hari bertransisi dari agraria jadi perindustrian negara itu maju, tapi kita juga harus memiliki alokasi yang profesional agar lahan-lahan pertanian di Kabupaten/kota yang selama ini menjadi lumbung padi bisa dipertahankan,” jelas pemuda yang digadang-gadang jadi Cawapres ini. (fb)

You Might Also Like

Golkar Jabar Matangkan Strategi Data untuk Pemilu 2029

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M

Lippoland Melalui Maureno dan Lippo Cikarang Cosmopolis Hadirkan Program Cahaya Desa

Digitalisasi Jadi Langkah Strategis Kementerian ATR/BPN Atasi Konflik Pertanahan

Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan

admin 21/03/2018
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Mayat Mengapung di Kali Cikarang Ternyata Warga Jakarta Pusat
Next Article Angin Puting Beliung Rusak 14 Rumah Warga di Cikarang Utara

Paling Banyak Dibaca

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M
Hukum Olahraga Pemerintahan 27/11/2025
Lantik 840 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Jabatan Itu Amanah, Gunakan Sebaik-baiknya
Pemerintahan 19/11/2025
Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan
Pemerintahan 19/11/2025
Mengenal Desa Nunuk Baru di Majalengka, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur
Pemerintahan 19/11/2025
Dua Tahun Beruntun Raih Top GPR Award, Kementerian ATR/BPN Buktikan Komunikasi Publik yang Berdampak
Pemerintahan 19/11/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?