Fakta Bekasi, KABUPATEN BEKASI – Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan PT. Jababeka memfasilitasi kegiatan Seminar Pariwisata Kabupaten Bekasi dengan topik “Pengembangan Pariwisata Berbasis Industri dalam Mendukung Kepariwisataan di Kabupaten Bekasi” yang dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Desember 2023 bertempat di Function Room President Executive Club Jababeka.
Narasumber pada kegiatan ini yaitu S.D. Darmono (Chairman PATA Indonesia Chapter & Founder PT. Jababeka) dan Dr. Ir. Arief Yahya M.Sc (Menteri Pariwisata RI Periode 2014–2019) serta Moderator Dr. H l. Dani Ramdan, MT (Pj. Bupati Bekasi).
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Perusahaan Pendukung Wisata Industri, Jasa Usaha Pariwisata (Pokdarwis, Biro Perjalanan Wisata), Pengusaha dan Pemilik Hotel, Pelaku UMKM, pimpinan PT. Jababeka, ketua Cikarang Japan Club dan beberapa komunitas yang menjadi ekosistem Pariwisata di Kabupaten Bekasi.
Materi dalam kegiatan ini terdiri dari pengembangan pariwisata di Kabupaten Bekasi termasuk Wisata Industri dan Strategi Pengembangan Pariwisata Industri dan Industrial Tourism Word Masterplan.
Dalam seminar ini pembicara pertama S. D. Darmono menyampaikan kesiapan Jababeka sebagai pengelola kawasan Industri untuk terus menjadi mitra pemerintah dalam pengembangan Pariwisata baik di Kabupaten Bekasi maupun dalam sekala nasional dengan mengelola beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Indonesia dapat menjadi negara dengan kunjungan wisata tertinggi di kawasan Asia Tenggara, asalkan beberapa PR segera diselesaikan yang mana di antaranya adalah kesiapan SDM, fasilitas dan infrastruktur,” ujar S.D. Darmono.
Sementara itu Dr. Ir. Arief Yahya M. Sc memberikan pemaparan terkait Pariwisata Indonesia & Industrial Tourism World (ITW). Dia menekankan pada optimisme jika Pariwisata Indonesia suatu saat nanti akan secara konsisten menguasai Pariwisata Dunia dan menjadi penyumbang pemasukan terbesar bagi bangsa Indonesia.
“Harapannya adalah bahwa kemajuan Induatri Pariwisata dapat memberikan dampak ekonomi luar biasa dan tentunya memicu perkembangan UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia,” harapnya.
Pj Bupati Bekasi Dr. H l. Dani Ramdan, MT melaporkan bahwa semenjak dilaunchingnya Wisata Industri pada Mei 2023 lalu tercatat sudah 7.000 kunjungan yang terdiri dari para pelajar diseluruh Indonesia ke Kabupaten Bekasi.
“Mengingat besarnya potensi Wisata Industri ini maka dirasa perlu adanya sinergi antar pelaku pariwisata beserta seluruh stacholder untuk saling melengkapi sehingga ekosistem Wisata Industri dapat berdiri kokoh tidak hanya sebatas ceremonial saja,” katanya.
Kegiatan ini juga membuka diskusi serta tanya jawab antar Peserta dan Narasumber selama seminar pariwisata. Kegiatan seminar Pariwisata ini di rencanakan akan di adakan secara berkala untuk membahas perkembangan dan juga masalah masalah yang nantinya ditemukan selama praktik pelaksanaannya. (***)