Fakta Bekasi, KOTA BEKASI–Upacara pembukaanTNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-104 Tahun 2019 diselenggarakan KODIM 0507/ Bekasi dengan mengusung tema ‘Melalui TMMD Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional’, bertempat dilapangan Bola Kapling Komplek Pati TNI AU Jl. Wibawa Mukti 2 Kel. Jatisari, Kecamatan Jatiasih.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengambil alih menjadi inspektur upacara dalam peringatan TMMD pada tahun ini, hadir Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, Dandim 0507 Bekasi, Letkol Arm Abdi Irawan, Kepala Dinas Perkimtan Kota Bekasi, Dadang Ginanjar dan Camat Jatiasih, Nesan Sujana.
Para peserta upacara dihadiri kurang lebih 480 orang, diantaranya Danrem 051/Wkt (Kol Inf Susilo), Aster Kasdam Jaya (Kol Inf Jacky Ariestanto), Kol Inf Haris (Staf Khusus Pangdam Jaya), Kol Laut Ridwan (LO AL Kodam Jaya), Kol AU Ucok. E (LO AU Kodam Jaya), Letkol Arh Jimy Hutapea (Dandim 0509/Kab. Bekasi),Letkol Arm Suyitno (Danyon Armed 7/105.GS), Danyon 202/TM (Mayor Inf Kadek Abriyawan), Para Danramil dan Pasi Jajaran Kodim 0507/Bekasi, Kapolsek Jatiasih (Kompol ILL Yanas), Lurah Se-kecamatan Jatiasih.
Acara dirangkaikan dengan penyematan tanda peserta dan penyerahan sarana kerja TNI manunggal membangun desa reguler ke 104 tahun 2011 oleh inspektur Upacara, juga dibacakan maksud dan tujuan acara TMMD yang menargetkan pembangunan wilayah yang bertempat di Kelurahan Jatisari, dengan melakukan pengecoran di titik yang ditentukan, Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni 5 unit, penyuluhan para apadatur Kecamatan, Kelurahan, Tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna dan warga sekitar.
Dalam pembacaan sambuta oleh inspektur upacara, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan kegiatan TMMD Pemerintah daerah memiliki harapan terhadap peningkatan jalinan kerjasama antara seluruh instansi baik TNI-Polri sipil dalam konteks peningkatan kesejahteraan masyarakat pada seluruh aspek kehidupan yang ada.
Kegiatan TMMD ini sejalan dengan undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah daerah di mana dalam melaksanakan tugas urusan pemerintahan umum kepala daerah dibantu instansi vertikal oleh karenanya kegiatan TMMD yang akan diselenggarakan TNI sangatlah konseptual dengan perkembangan penyelenggaraan pemerintahan daerah saat ini.
“Kita koordinasikan melalui peran Pemerintah Kota Bekasi, Polres Metro Bekasi, Kodim 0507/ Bekasi untuk menjaga NKRI di Kota Bekasi, agar warga tetap aman dan tentram, termasuk 3 pilar di wilayah juga kita jaga peran menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah,” ujar Wali Kota.
Program TMMD ini juga sejalan dengan Visi Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, sejahtera dan Ihsan sehingga kegiatan TMMD ini diharapkan dapat bersinergi dalam percepatan pembangunan infrastruktur yang sedang dilaksanakan.
Dijelaskan juga bahwa kegiatan terpadu yang dilaksanakan melalui pembangunan fisik dan non fisik adapun kegiatan fisik meliputi pembangunan dan pemeliharaan jalan serta renovasi rutilahu di wilayah Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih.
Sedangkan untuk kegiatan non fisik, akan dilaksanakan penyuluhan yang memuat materi wawasan kebangsaan keamanan dan ketertiban bahaya terorisme dan radikalisme serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan dalam rangka mengembangkan kemampuan dan ketahanan masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Rahmat Efendi mengatakan, jajaran pemerintah dan masyarakat kota Bekasi menyatakan dukungan penuh atas pelaksanaan TNI TMMD ke 104, serta menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TNI dan seluruh pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung,” ujarnya.
“Saya ingin menyampaikan kepada Danrem dan Panglima Kodam Jaya, saya meminta kepada Kepala Bappeda untuk melakukan perubahan parsial dan melakukan kegiatan yang lebih besar dari TMMD,” kata dia.
“kegiatan Karya Bhakti nanti yang akan dilakukan adalah kalau tadi 2000 meter mungkin bisa 6000 meter, juga rutilahu yang ada kurang lebih 4000 di Kota Bekasi minimal bisa kita lakukan 1000 unit kerja sama ini dan tolong dianggarkan sekitar 5 miliar untuk untuk kegiatan kepada Strata masyarakat yang paling bawah tersebut,” sambung Rahmat Effendi. (ADV)