Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Jadi Saksi Kasus Suap Meikarta, Soleman Sebut Nama Waras dan Sekda Jabar?
Share
Sign In
Notification
Latest News
Ikamasi Yogyakarta Gelar Reuni Akbar dan Talkshow Sekaligus Pengukuhan Dewan Alumni
Pemerintahan
22 Atlet NPCI Dipulangkan, Ini Alasannya
Olahraga
Mewujudkan Infrastruktur Tepat Sasaran lewat Tata Ruang Terintegrasi
Pemerintahan
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Percepatan Infrastruktur dan Kepastian Hukum di ICI 2025
Pemerintahan
Menyelaraskan Pembangunan Nasional: ICI 2025 sebagai Pilar Tata Ruang dan Infrastruktur
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Uncategorized > Jadi Saksi Kasus Suap Meikarta, Soleman Sebut Nama Waras dan Sekda Jabar?

Jadi Saksi Kasus Suap Meikarta, Soleman Sebut Nama Waras dan Sekda Jabar?

admin Published 15/11/2018
Share
1 Min Read

Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Soleman dipanggil Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), dipanggilnya Soleman sebagai saksi atas kasus suap mega proyek Meikarta.

Soleman yang juga anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, merupakan saksi pertama dari unsur DPRD. Ia dipanggil sebagai saksi dari tersangka Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Sahat MBJ Nahor.

“Terkait evaluasi Gubernur. Memperkenalkan Bang Waras dengan Sekda Jabar (Iwa Kamiwa),” kata dia singkat saat dihubungi, Kamis (15/11).

Meski demikian, Soleman tidak menjelaskan maksud memperkenalkan Waras dengan Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Kamiwa kepada pihak mana. Diketahui, Waras Warsito merupakan anggota DPRD Provinisi Jabar.

Soleman mengaku proses dirinya dimintai keterangan sebagai saksi di kantor KPK berjalan cepat. “Lima pertanyaan. Cepet, cuma satu jam setengah,” ucapnya.

Diketahui dalam kasus suap Meikarta, KPK telah menetapkan 9 orang tersangka, Senin (15/10/2018) lalu. Bupati Bekasi non aktif Neneng Hasanah Yasin beserta Jamaludin Kepala Dinas PUPR, Sahat MBJ Nahor Kepala Dinas Pemadan Kebakaran, Dewi Tisnawati Kepala Dinas DPMPTSP  dan Neneng Rahmi Nurlaeli Kepala Bidang Tata Ruang.

KPK juga menetapkan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sandoro, dua orang konsultan Taryadi dan Fitra Djaja Purnama, serta staf Lippo Group Henry Jasmen sebagai tersangka pemberi suap. (FB)

You Might Also Like

Santunan Anak Yatim Jadi Kegiatan Rutin IKIAD Kab. Bekasi di Bulan Suci Ramadhan

Untuk Kepentingan Publik dan PAD, Ketua DPRD Minta Pemkab Bekasi Maksimalkan Aset Daerah

LSM Kompi Soroti Promosi dan Mutasi Kabid SD dan SMP

Gabungan Ormas dan LSM Minta Kerjasama Pasar Induk Cibitung Diputus

Isu Politik Penghianatan di Pilkada 2024 Mencuat, Ini Kata Para Politisi

admin 15/11/2018
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Ini Hasil Pleno KPU DPT 2019
Next Article Temuan Bunga Bangkai Hebohkan Warga Tambun Selatan

Paling Banyak Dibaca

Sportivitas dan Sinergi di Kawasan Industri: PORKIND MM2100 2025 Resmi Bergulir
Olahraga 24/05/2025
Kasus Penipuan Pembangunan Perumahan Subsidi, Jadi Atensi Polres Metro Bekasi
Hukum 26/05/2025
Menteri ATR BPN Nusron Wahid Kunjungi Kendari, Fokus Percepatan Penyelesaian Isu Pertanahan dan Sertifikasi Tanah Keagamaan
Pemerintahan 28/05/2025
Kuliah Pakar UNUSA, Menteri Nusron Paparkan Peran Strategis Mahasiswa dalam Perubahan Pertanahan dan Tata Ruang
Pemerintahan 27/05/2025
SSB Beger dan BM Jatireja Bawa Pulang Piala Soeratin U-13 dan U-15 Askab PSSI Kab. Bekasi 2025
Olahraga 01/06/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?