Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Pariwisata pada mempunyai skala prioritas rencana pengembangan kawasan ekowisata mangrove di Muaragembong.
Hal itu dikatakan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Sutia Rusmulyawan. Menurutnya, pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove di Muaragembong meliputi daya tarik wisata Pantai Muara Beting, Pantai Muara Bendera dan Pantai Bahagia.
“Sasaran pengembangan ekowisata tersebut di arahkan untuk pengembangan ekowisata berbasis sumber daya mangrove, dengan diversifikasi produk pengembangan kegiatan petualangan dan rekreasi alam,” kata Sutia, Selasa (19/02/2019).
Sutia menambahkan, Muaragembong memiliki potensi wisata yang dapat dijadikan destinasi unggulan di Kabupaten Bekasi. “Karena di dalam hutan mangrove juga terdapat beberapa satwa yg dilindungi seperti Lutung Jawa dan Elang Bondol,” ujarnya.
Suasana alami, sambung dia, akan terasa karena keindahan panorama sambil melihat langsung penduduk sekitar yang melakukan kegiatan sehari-hari seperti budidaya ikan laut dan udang.
“Di sana wisatawan yang datang bisa melihat secara langsung kehidupan masyarakat di sekitar muaragembong. Wisatawan bisa menyusuri kawasan hutan mangrove ini dengan naik perahu,” ucapnya.
Semantara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan, Pariwisata juga merupakan strategi dalam mewujudkan daya saing perekonomian daerah.
“Pariwisata merupakan sektor terpenting dalam pembangunan daerah, selain sebagai penggerak kegiatan ekonomi, pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan utama daerah,” ujarnya. (ADV)