




Fakta Bekasi, CIKARANG TIMUR– Kabupaten Bekasi menambah perolehan 10 medali di Parabadminton. Dua medali emas disumbang (TPI TRW) Shaskia Najla Kayla dan (GPA TRW) Nauval/M Birul. Enam medali perak disumbang (TPA TRW) M Nauval, (TPI U5) Adinda Nugraheni, (GDPA U5) Bambang/Aurel, (TPA U5) Aurel Rizq Pratama, (GD CAM TRW) Fajar/Kayla dan (GDPA U5/SL4) Aurel/Bambang. Dua medali perunggu disumbang (TPA TRW) Fajar Dwi Ahmadi dan (GD CAM SL4/SL4) Bambang Usian/Dinda
Kepala pelatih Parabadminton Sugeng Siswanto menjelaskan, perolehan 10 medali parabadminton diajang Peparda VI menjadi sebuah prestasi bagi atlet dan pengurus NPCI Kabupaten Bekasi. Pada Peparda sebelumnya, Kabupaten Bekasi belum pernah mendapatkan medali emas dan hanya medali perunggu.
“Kali ini kami mendapatkan 2 emas, 6 perak dan 2 perunggu. 10 medali dari 8 atlet parabadminton telah memberikan prestasi bagi kami dan ini menjadi sebuah prestasi bagi kami,” ungkap Sugeng.
Ditambahkan, atlet parabadminton Aurel dan Bambang gagal meraih emas dipartai final. Aurel dan Bambang yang mendapatkan emas di Peparnas Papua mendapatkan kesulitan, khususnya Bambang yang masuk kategori SL4. Padahal di Peparnas Papua, Bambang dikategori SL3.
“Ada beberapa masalah tekhnis yang merugikan kita. Tapi Alhamdulillah kami masih mendapat medali. Kami sedang berupaya agar Bambang kembali ke kategori SL3,” terangnya.
Ketua Umum NPCI Kabupaten Bekasi Kardi Leo mengapresiasi atlet parabadminton. Kardi mengaku akan terus berjuang untuk memaksimalkan potensi atlet parabadminton dan seluruh atlet disabilitas Kabupaten Bekasi untuk mengikuti kejuaraan multi event dan single event.
“Kami akan memaksimalkan potensi atlet disabilitas. Peparda VI jabar ini menjadi gerbang awal prestasi atlet disabilitas Kabupaten Bekasi untuk lebih unggul lagi kedepannya,” kata Kardi.



