Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Pemkab Bekasi Gelar Pembinaan Kader Penanganan Stunting
Share
Sign In
Notification
Latest News
Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Fasilitas Integrated Fixed-film Activated Sludge (IFAS) Jababeka
Bisnis
Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Pemerintahan
PT. Lippo Cikarang Gandeng Universitas Paramadina, Bangun Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri
Bisnis
Kab. Bekasi Pesta Gol 3-0 atas Kota Tasikmalaya di Laga Uji Coba
Olahraga
Mudah dan Transparan: Panduan Lengkap Ubah SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Pemkab Bekasi Gelar Pembinaan Kader Penanganan Stunting

Pemkab Bekasi Gelar Pembinaan Kader Penanganan Stunting

admin Published 24/06/2020
Share
3 Min Read

Fakta Bekasi, CIKARANG UTARA – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Pembinaan Penguatan Lintas Program dan Lintas Sektor dalam Pembentukan Kader Stunting tahun 2020 pada Rabu (24/6/2020), yang bertempat di Hotel Java Palace, Cikarang Utara.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi Holilah Eka Supria Atmaja yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan terimakasih atas kehadiran para Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) dari setiap Desa yang ada di Kabupaten Bekasi yang juga merupakan peserta dalam kegiatan itu.

“Saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran para KPM disini yang juga mendukung aksi dalam penanganan stunting di Kabupaten Bekasi. Semoga kerja sama kita dalam menurunkan angka stunting di 23 locus dapat berjalan sesuai rencana.” Ucap Holilah

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Sri Enny Mainiarti mengatakan bahwa masalah stunting yang ada di Kabupaten Bekasi tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa saja, namun menjadi tanggung jawab bersama.

“Masalah stunting ini merupakan masalah dan tanggung jawab kita bersama. Ada beberapa unsur yang terlibat seperti unsur masyarakat, pemerintah, pendidikan, bahkan unsur media,” ucapnya

Dirinya menjelaskan, tim dari Bahan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi bersama dengan konsultan telah menetapkan 23 Desa di Kabupaten Bekasi yang menjadi locus dari penanganan stunting itu sendiri.

“Ada kriteria yang dilihat bersama oleh Bappeda dan konsultan yang sudah ditetapkan, bahwa masalah stunting tetap menjadi prioritas di Indonesia. Sebenarnya terlihat biasa, tapi nanti akan menjadi luar biasa jika angka stunting ini setelah di intervensi ternyata tidak menurun,” jelasnya

Tidak hanya itu, Kepala Dinas Kesehatan tersebut juga mengatakan 1.000 hari kehidupan pertama pada anak merupakan salah satu hal yang terpenting dalam penanganan stunting. Jangan sampai para orang tua kehilangan momen pertumbuhan anak-anaknya.

“Bahkan sejak dini ketika ibu-ibu akan program memiliki anak sampai anak usia dua tahun, itu harus dikawal dengan benar. Anak-anak dikatakan sudah makan dengan baik apabila gizinya sudah seimbang, jadi kalau hanya makan kue, roti atau bakso itu belum dikatakan makan dengan benar,” ucapnya.

Diakhir dirinya meminta adanya kerjasama agar apa yang di cita-citakan bersama untuk pertumbuhan anak-anak di Kabupaten Bekasi dapat lebih baik kedepannya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tiga orang narasumber yakni, A. Imam Almuttaqin dari Tim Local Goverment Capacity Building for Acceleration of Stunting Reduction (LGCB-ASR) Regional 2 Bangda Kemendagri, Ade Wahid dari Tim Percepatan Anak Kerdil (stunting), Sekretariat Wakil Presiden (TP2AK Setwapres RI), dan Teny Hernawati dari Kepala Bidang Kesmas Kabupaten Cianjur. (FB)

You Might Also Like

Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar

Mudah dan Transparan: Panduan Lengkap Ubah SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku

Kementerian ATR/BPN Optimalkan Akuntabilitas Kinerja dengan Target Predikat A di SAKIP

Kementerian ATR/BPN Targetkan Selesaikan Rancangan Renstra 2025-2029 pada Juli 2025

Sertipikat Hak Milik untuk Transmigran Sukabumi: Wujud Kepastian Hukum dan Peluang Ekonomi

admin 24/06/2020
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Usung ‘Konsep Nol Limbah’ Pemkab Akan Revitalisasi Pasar Induk Cibitung
Next Article Untuk Ke-6 Kalinya, Pemkab Bekasi Raih Opini WTP dari BPK RI

Paling Banyak Dibaca

Sertipikasi Tanah Dongkrak Ekonomi Sultra, BPHTB Capai Rp38 Miliar di Mei 2025
Pemerintahan 02/06/2025
SMPN 4 Babelan Juara 2 Lomba Pantonim di  FLS2N Jenjang SMP Tingkat Kab. Bekasi
Pendidikan 04/06/2025
DPD Golkar Kab. Bekasi Qurban 2 Ekor Sapi dan 1 Kambing di Area Bakal Kantor Barunya
Politik 07/06/2025
Kementerian ATR/BPN Ambil Peran Strategis untuk Sukseskan International Conference on Infrastructure 2025
Pemerintahan 10/06/2025
Waspada! Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu yang Menyerupai Situs Resmi
Pemerintahan 12/06/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?