KABUPATEN BEKASI–Pemerintah Kabupaten Bekasi gelar upacara Hari Sumpah Pemuda ke 89 di Lapangan Plaza Pemda Kabupaten Bekasi. Wakil Bupati Bekasi H.Eka Supria Atmaja, bertindak selalu inspektur upacara, turut hadir dalam upacara tersebut pejabat eselon II, unsur muspida, Dandim 0509, Kapolres Metro Bekasi dan camat se Kabupaten Bekasi.
Dalam upacara tersebut Wakil Bupati Bekasi H.Eka Supria Atmaja, SH selaku inspektur upacara membacakan amanat Kemenpora dalam rangka dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda, melalui peringatan tersebut fakta sejarah menunjukan bahwa sekat & batasan2 tidak menjadi halangan bagi para pemuda indonesia untuk bersatu demi cita-cita besar indonesia, inilah yang kita sebut dengan “Berani Bersatu”.
“Kita tentunya patut bersyukur atas subangsih para pemuda indonesia yang sudah melahirkan sumpah pemuda. Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah & keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya,” kata dia.
Dalam sebuah kesempatan Presiden Republik Indonesia yang pertama Bung Karno pernah menyampaikan “Jangan Mewarisi Abu Sumpah Pemuda, Tapi Warisilah Api Sumpah Pemuda” api sumpah pemuda harus kita ambil & terus kita nyalakan, harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan & kesatuan bangsa.
Selesai acara penyerahan piagam penghargaan kepada sejumlah pemuda-pemudi berprestasi di Kabupaten bekasi, Eka dalam statementnya kepada media menyampaikan bahwa Pemuda harus berikan kontribusi nyata untuk kemajuan daerahnya.
Wakil Bupati Bekasi, Eka Supriatmaja mengharapkan di Hari Jadi Sumpah Pemuda yang 89 Tahun khususnya para pemuda dan pemudi di wilayah Kabupaten Bekasi bisa memberikan kontribusinya dalam pembangunan daerah yang di cintai.
“Paling tidak ada makna yang terkandung bagi para pemuda dan pemudi khususnya yang berdomisli di Kabupaten Bekasi memberi andil membangun daerahnya dengan berbagai kegiatan positif,” ujarnya di wawancarai
Terang Eka, makna sumpah pemuda sebagaimana yang telah di praktek kan oleh pemuda terdahulu mampu mempersatukan bangsa ini dalam bingkai NKRI tanpa memandang suku, ras, serta agama. Oleh sebab itu, peran pemuda dan pemudi sekarang harus bisa menjadi suri teladan bagi para pendahulu sebelumnya terutama dalam mengisi pembangunan bangsa.
Disinggung adanya Peraturan Presiden (Perpres) baru tentang kepemudaan, lanjut Eka, Perpres itu ditujukan bagaimana pemuda. “kita khususnya yang ada di Kabupaten Bekasi menjadi wadah untuk bagaimana pemuda bisa berkomunikasi antara pemuda satu dengan pemuda yang lain terkait kemajuan suatu bangsa yang di pelopori oleh kaum pemuda,” jawabnya.
Pemuda harus bisa menjadi pelayan bagi masyarakat nya, bahkan untuk di Kabupaten Bekasi kemajuan pembangunan tergantung pelayanan yang dilakukan pemuda itu sendiri seperti contoh Pemerintah memberikan penghargaan kepada pemuda yang penuh pretasi dan mau diberikan pembinaan yang menurutnya baik buat kemajuan dirinya serta daerahnya.
“Kemajuan pemuda bagaimana pemuda satu dengan yang lainnya bisa melakukan komunikasi dengan sebaiknya sehingga tercipta suatu ikatan dalam membangun bangsa,” tukasnya. (rls)