Fakta Bekasi, CIKARANG SELATAN- Korem 051/Wijayakarta kembali melakukan Latihan uji terampil jabatan bagi para prajurit dilapangan Makorem. Hal ini, dilakukan untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan perorangan sesuai jabatan guna mencapai standar kemampuan prajurit dan kemampuan khusus jabatan dengan siklus.
Latihan ini juga telah ditentukan dan bermuara agar tercapainya kemampuan perorangan prajurit dari tingkat Tamtama dan Bintara sesuai standar yang telah ditentukan. Sebagai bentuk realisasi program kerja Korem 051/wijayakarta Triwulan II T.A 2018, diselenggarakan oleh staf opsrem 051/Wkt.
Tingkat keterampilan yang diujikan menggunakan Buku Petunjuk Khusus Jabatan (BPKJ) meliputi ketrampilan BPKJ 5 dan BPKJ 7 yang diterbitkan oleh Sterad sebagai pedoman, disamping diberikannya persoalan tambahan terkait permasalahan aktual yang sering terjadi dilapangan dan kegiatan dilaksanakan selama dua hari dengan pelaku sebanyak 147 orang.
“Uji Terampil Jabatan merupakan faktor penentu kesuksesan Program latihan, di Korem 051/wijayakarta, Ia menjelaskan, untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat keberhasilan Uji Terampil Jabatan, maka perlu dibuat Laporan pertanggung jawaban,” kata Komandan Kompi Markas Kapten Cba Supriadi sebagai Danlat, Selasa (22/5).
Penekanan Khusus diberikan oleh Pasiops Rem 051/Wkt Mayor Inf Sisriyanto Ade Prasiska yang didampingi Danlat Kapten Cba Supriyadi dalam arahannya menegaskan bahwa, kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian Uji Latihan Perorangan (UTP) beberapa waktu yang lalu dan diakhiri dengan uji pengetahuan dan keterampilan Jabatan.
Uji Terampil Jabatan juga untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan perorangan sesuai Jabatan guna mencapai standar kemampuan prajurit dan kemampuan khusus jabatan sesuai standar yang telah ditentukan.
“Uji Terampil Jabatan, merupakan tolak ukur bagi Prajurit dalam rangka meningkatkan kualitas dan Profesionalisme sesuai dengan tugas, maupun jabatan agar dapat diharapkan pada tugas dan jabatan sesuai dengan kualifikasi masing-masing disatuan dapat dicapai lebih optimal,” pungkas Pasiops. (fb)