faktabekasi.com, SUKATANI – Puluhan petani yang berasal dari Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong, Desa Jayasakti Kecamatan Cabangbungin dan Desa Sukaringin Kecamatan Sukawangi membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat aliran air di Kali Cikarang, tepatnya di Desa Sukamulya Kecamatan Sukatani, Minggu (01/04) pagi.
Salah seorang petani dari Desa Pantai Harapan Jaya Rosid (43) mengatakan, kerja bakti dilakukan agar aliran air di Kali Cikarang dapat berjalan normal sehingga mampu mengairi ribuan hektar sawah yang mereka garap.
“Kami sengaja datang ke lokasi ini (Desa Sukamulya-red) untuk kerja bakti karena kami butuh air untuk mengairi sawah kami,” kata Rosid.
Sementara itu Kepala Desa Pantai Harapan Jaya, Maher menyatakan saat ini air sangat dibutuhkan oleh para petani karena saat ini para petani sedang bercocok tanam.
“Air tidak pernah sampai kedesa kami karena selain tersumbat oleh sampah -sampah yang di buang ke kali cikarang, sedimentasi lumpur di Kali Cikarang juga sangat tinggi sekali dan mengakibatkan sedikitnya debit air yang tertampung di Kali Cikarang, makanya petani dari tiga desa ini selalu tidak kebagian air,” kata dia.
Maher menegaskan Pemerintah Kabupaten Bekasi harus benar-benar serius menanggapi keluhan para petani agar setiap musim tanam pada para petani tidak selalu diawali dengan kesibukan membersihkan sampah -sampah yang ada di sepanjang Kali Cikarang dari Desa Sukamulya Kecamatan Sukatani sampai Desa Pantai Harapan Jaya Kecamatan Muaragembong.
“Saya selaku Kepala Desa Pantai Harapan Jaya, tentunya sangat berharap peran serta dan keseriusan Pemerintah Kabupaten bekasi akan nasib para petani di desa kami yang selalu kekurangan air di saat awal hendak bercocok tanam. Jangan kan untuk bercocok tanam, untuk cebok, aja susah, begitu juga dengan nasib para petani di desa -desa lainnya,” kata dia. (ddk)