Fakta Bekasi, KOTA BEKASI-Mengawali kegiatan, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono dengan Senam Spartan Komando (Sparko) bersama Dandim 0507, Letkol Arm Abdi Irawan dan para pejabat Esselon II dan III serta para anggota Polres Metro Bekasi yang diadakan dihalaman RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi
Usai lakukan senam, acara dilanjutkan dengan Launching buku sejarah RSUD Kota Bekasi dan juga penandatanganan kerjasama antar BPJS Ketenagakerjaan dengan RSUD Kota Bekasi untuk para tenaga kesehatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Sejarahwan Bekasi Ali Anwar memaparkan, mengenai pelaunchingan buku RSUD Kota Bekasi yang baru bahwa setelah mendapati instruksi dari Wali Kota dan Direktur RSUD awalnya sempat menyerah dan ingin berhenti mengenai pencarian sejarah RSUD tersebut.
Namun, pada waktu main ke Perpustakan Nasional, alhasil menemui sebuah koran Batavia News Feed bahwa memuat berita mengenai diresmikannya Rumah Sakit Bekasi pads tanggal 6 Februari 1939 dimuat dikoran itu.
Disebutkan, bahwa Peresmian Rumah Sakit Bekasi pada tanggal 4 Februari 1939, kemudian Ali Anwar, sejarahwan Bekasi melanjutkan penulisan buku mengenai sejarah RSUD Kota Bekasi yang kini terbangun sampai 5 blok.
Wali Kota Bekasi juga menyebutkan bahwa umur RSUD Kota Bekasi jika diambil dari sejarahnya dan diatas peresmiannya sudah mencapai 80 tahun, kini RSUD Kota Bekasi telah berkembang pesat sudah terbangun 5 blok tepat di Mayor Oking (ex pasar proyek), dan akan dibangun Krematorium dan parkir RSUD Kota Bekasi.
Serta rencana pada tahun anggaran 2020-2021 akan ada jembatan penghubung dari blok yang berada di Mayor Oking dengan Blok A RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi yang kini di dekat alun-alun Kota Bekasi.
Selain Krematorium dan lahan Parkir, Wali Kota juga menyebutkan akan melengkapi fasilitas fasilitas di RSUD Kota Bekasi seperti alat MRI, Kemo Teraphy dan alat bantu lainnya yang akan melengkapi fasilitas di RSUD itu.
“Rumah Sakit Sosial, dimana rumah sakit yang tidak mengambil keuntungan banyak, akan tetapi pegawai nya harus sejahtera, ini dibangun dari hasil pembayaran pajak warga Kota Bekasi, maka itu kita rawat gedungnya dan layani para pasien yang tengah berobat, bekerja dengan hati,” ujar Wali Kota.
Acara juga dirangkaikan dengan, penandatanganan kerja sama dari BPJS Ketengakerjaan dengan Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi terkait tenaga kerja Kesehatan yakni BLUD, dengan fungsi jaminan ketenagakerjaan bagi para tenaga kesehatan BLUD.
Wali Kota Bekasi mengharapkan untuk kemajuan pelayanan di RSUD Kota Bekasi ini harus lebih representatif pada pelayanan pelayanan yang ada, harus lebih cepat tanggap dalam urusan melayani warga, Pemerintah Kota Bekasi sudah merenvanakan akan mempersiapkan peralatan dan menambah fasilitas dari alat kesehatan yang belum lengkap, agar warga tidak harus rujuk ke Rumah Sakit swasta yang jauh. (ADV)