Fakta Bekasi, KOTA BEKASI–Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati menjadi pembina apel pegawai di Kantor Walikota Bekasi, Senin, (15/7/2019). Ribuan pegawai, baik ASN dan Non ASN mengikuti apel pagi kali ini tepat waktu dan tertib. Apel dimulai dari pukul 07.15 WIB pagi.
Reny Hendrawati menyampaikan beberapa arahannya dan imbauan untuk menjadi pedoman pelaksanaan tugas aparaturnya.
Pertama dari optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia berharap agar organisasi perangkat daerah (OPD) yang mendapat tugas tambahan mampu meningkatkan penarikan retribusi dan pajak daerah. Pendapatan asli daerah dari dua sektor ini diharapkan mampu membiayai pembangunan Kota Bekasi serta alokasi belanja pegawai mengingat anggaran sudah masuk triwulan kedua pada Juli 2019.
Ia pun menanyakan mengenai sudah tidaknya mendapat gaji atau honor bagi pegawai Non ASN. Serempak mereka mengatakan sudah dan disusul pertanyaan mengenai Tunjangan Penambahan Penghasilan (TPP) pegawai ASN yang belum diterima.
“Kita patut bersyukur gaji/honor dan TPP juga berasal dari pajak warga dan untuk membiayai pembangunan. Dan pengajuan TPP bisa dilakukan segera pengelola keuangan mengusulkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia juga berharap, seluruh tugas dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tidak menunda pekerjaan. Terlebih bila ada pengaduan masyarakat segera ditindaklanjuti sehingga permasalahan bisa terselesaikan.
“Segera tuntaskan jangan ada yang ditunda segera dikerjakan karena pekerjaan akan selalu ada. Selain itu harus cek and ricek regulasi bangun komunikasi internal dan antar OPD, termasuk mengenai pengaduan lewat media,” harapnya.
Disampaikan pula, imbauannya agar aparatur bisa menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung program pengurangan sampah plastik. Menjaga kebersihan lingkungan kantor Walikota juga menurutnya bagian dari kenyamanan dalam bekerja.
“Tetap menjaga kebersihan dan biasakan membawa botol minum Tumbler. Dilingkungan kantor pun biasakan memilah sampah kering dan basah. Membawa perlengkapan makanan sendiri. Ini dilakukan agar bersama mengurangi sampah plastik di Kantor Walikota Bekasi,” ungkap Reny. (adv)