Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Serunya Menelusuri Sungai Cibeet
Share
Sign In
Notification
Latest News
Anggota Dewan Turut Diperiksa dalam Kasus Korupsi Rp7,1 Miliar Hibah NPCI Kab. Bekasi
Hukum Olahraga
Audiensi Ditjen Intram di Kota Jababeka: Jababeka Berikan Gambaran Mobilitas Masyarakat dan Potensi Integrasi Transportasi
Bisnis
Jababeka Green Market: Pasar Modern Bersih Lengkapi Kota Mandiri Jababeka
Bisnis
Golkar Jabar Matangkan Strategi Data untuk Pemilu 2029
Politik
Jababeka Bizpark Phase 2 Siap Dibangun!! Proyek Sukses Jababeka di Tahun 2025
Bisnis
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Serunya Menelusuri Sungai Cibeet

Serunya Menelusuri Sungai Cibeet

admin Published 10/12/2017
Share
3 Min Read

KABUPATEN BEKASI – Hari minggu (10/12/207), menjadi titik awal Komunitas Sungai Cibeet mendeklarasikan dirinya sebagai bentuk semangat mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya. Pasalnya, mayoritas sungai dan kali di Kabupaten Bekasi sudah tercemar limbah perusahaan, limbah rumah tangga, menjadi tempat cuci baju dan mandi warga bantaran sungai dan kali. Komunitas ini, menginginkan sungai Cibeet khususnya kembali berfungsi sebagaimana mestinya.

Sekjen Komunitas Sungai Cibeet Jon Soni Sulaksono mengungkapkan, sungai Cibeet yang panjangnya mencapai 40 kilometer ini diduga sudah tercemar limbah industri dan limbah rumahtangga. Memang perlu diuji di laboratorium, namun secara kasat mata pencemaran sudah dapat dlihat.

“Kami ingin menjaga kelestarian sungai Cibeet, karena menurut kami kondisinya sudah memprihatinkan. Banyak kerusakan yang terjadi, dan komunitas ini diharapkan mampu membawa perubahan,” terang Soni.

Keseruan menelusuri sungai Cibeet terlihat dari antusias masyarakat sekitar. Sekira 100 orang lebih yang tergabung di komunitas ini ikut menelusuri sungai Cibeet, termasuk Muspika Cikarang Timur.

Komunitas sungai Cibeet meminjam empat perahu karet milik BPBD Kabupaten Bekasi dan satu milik Koramil Cikarang Timur. Penelusuran dilakukan selama 4 jam sepanjang 5 kilometer.

Tidak sekedar menelusuri sungai Cibeet, komunitas ini juga mencatat dan melihat kerusakan apa saja yang terjadi di sungai Cibeet. Mulai dari gerusan air sungai yang semakin tinggi, pipa milih industri yang mengarah ke sungai Cibeet serta sampah rumah tangga yang berada di pinggir sungai.

Komunitas yang baru dibentuk ini juga melihat potensi yang bisa digarap di sungai Cibeet. Seperti membuat pariwisata pinggir sungai, flying fox yang menyebrangi sungai Cibeet, membuat tempat favorit bagi anak muda untuk berfoto ria serta membuat wisata kuliner di pinggir sungai Cibeet.

“Jika kondisi airnya bagus, sangat indah kok untuk ditelusuri. Banyak potensi yang bisa dibuat. Kami sedang mencatat dan mendata dan nantinya akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah,” tambah Soni.

Ekosistem burung dan tanaman juga masih banyak dijumpai disepanjang sungai Cibeet. Burung Tekukur, burung Kutilang, burung Kuntul, biawak, pohon rambutan, bambu dan pohon pisang paling mendominasi. Komunitas ini berupaya untuk menjaga itu semua.

Patroli sungai Cibeet akan dilakuan secara rutin satu minggu sekali. Setiap data dan catatan yang menjadi temuan komunitas ini, akan dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi. (mot)

You Might Also Like

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M

Lippoland Melalui Maureno dan Lippo Cikarang Cosmopolis Hadirkan Program Cahaya Desa

Digitalisasi Jadi Langkah Strategis Kementerian ATR/BPN Atasi Konflik Pertanahan

Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan

Mengenal Desa Nunuk Baru di Majalengka, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur

admin 10/12/2017
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Wakil Bupati Bekasi Kembali Buka Job Fair, Ini Harapannya
Next Article Polsek Tarumajaya Gelar Rajia Premanisme

Paling Banyak Dibaca

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M
Hukum Olahraga Pemerintahan 27/11/2025
Lantik 840 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Jabatan Itu Amanah, Gunakan Sebaik-baiknya
Pemerintahan 19/11/2025
Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan
Pemerintahan 19/11/2025
Mengenal Desa Nunuk Baru di Majalengka, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur
Pemerintahan 19/11/2025
Dua Tahun Beruntun Raih Top GPR Award, Kementerian ATR/BPN Buktikan Komunikasi Publik yang Berdampak
Pemerintahan 19/11/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?