FAKTABEKASI.COM–Maret 2018 Mendatang akan dilakukan pemelihan secara serentak Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) se Kabupaten Bekasi, menanggapi hal tersebut Pemuda Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur meminta agar pemilihan dilakukan secara demokrasi atau dipilih langsung oleh warga masyarakat.
“Saya atas nama ketua pemuda Kp. Gandaria, Desa Cipayung menolak dengan diadakannya pemilihan BPD secara musyawarah dan mufakat, saya ingin pemilihan BPD khususnya di Desa Cipayung dipilih secara demokratis artinya di pilih langsung oleh masyarakat,” kata Roy Mudin, Selasa (10/10).
Lanjut dia, karena pemilihan tahun lalu BPD di Desa Cipayung itu hanya dipilih secara musyawarah oleh para tokoh seperti tokoh agama, masyarakat dan pemuda. Hal tersebut diduga pemilihan secara musyawarah akan menimbulkan kecurangan.
“Karena patut diduga kalau pemilihan secara musyawarah adanya kecurangan. Mungkin saja para tokoh di seting sedemikian rupa untuk menentukan beberapa nama yang akan menjadi BPD,” kata pemuda kelahiran Desa Cipayung ini.
“Saya berharap pemilihan BPD di Desa Cipayung di 2018 itu dipilih secara demokratis, masyarakat yang langsung memilih, kalau di pilih langsung oleh masyarakat saya yakin dalam mengemban tugas sebagai BPD lebih bertanggung jawab, aspirasi masyarakat di dengar dan terealisasikan,” sambungnya.
Kalau pemilihan BPD tahun 2018 mendatang di Desa Cipayung pelaksanaan nya masih dengan cara bermusyawarah, pihaknya akan melakukan aksi penolakan dengan keras. “Kami para pemuda Kp. Gandaria akan melakukan aksi penolakan di Kantor Desa Cipayung bahkan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Bekasi untuk mensurakan penolakan tersebut,” tandasnya. (FB)