Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Tokoh agama Kecamatan Cikarang Pusat mengapresiasi kinerja seluruh komponen yang ikut berkontribusi di dalam pesta demokrasi, KPPS, PPK, TNI dan Polri yang selalu bersinergi demi pesta demokrasi ini berjalan dan dalam keadaan Aman, Kondusif, Jujur dan Berkeadilan. Bukan hanya itu mereka juga menolak seruan atau ajakan gerakan massa atau people power terkait Pemilu 2019.
Ketua MUI Cikarang Pusat KH. Abdul Siyafii, LC mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan jalannya Pemilu sampai dengan penghitungan suara. Dirinya menegaskan apapun hasil atau keputusan dari KPU RI merupakan hasil yang terbaik untuk Bangsa dan Negara.
“Mari kita percayakan kepada KPU yang sedang melakukan penghitungan suara. Apapun hasil keputusan KPU RI, merupakan hasil yang terbaik, kalau tidak puas salurkan sesuai mekanisme yaitu bisa nelalui Bawaslu atau MK, siapapun yang terpilih adalah Pemimpin yanh terbaik untuk Rakyat Indonesia. Saya ingatkan kepada masyakat Cikarang Pusat jangan mudah terpecah belah mari ita jaga situasi aman, sejuk dan kondusip,” kata dia, Senin (13/5/2019).
Hal senada dikatakan Ketua NWC NU Cikarang Pusat KH. Abdul Hay mengajak masyarakat Cikarang Pusat untuk menolak ajakan gerakan massa atau people power terkait Pemilu 2019.
“Kami menerima hasil pemilu 2019, kepada masyarakat yang merasa keberatan dengan hasil Pemilu ini silahkan mengadu ke Bawaslu atau ke MK. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan pemilu dan hasil pemilu dengan baik,” terang dia.
“Kami juga menolak sitem people power karena itu itu tidak mendatngankan ke maslahatan kepada kita dan negara,” sambung dia.
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Pusat Akp. Somantri mengimbau warga untuk tidak terpancing isu atau ajakan people power. Menurutnya, akan lebih baik bila warga menunggu hasil resmi KPU dan menerima hasilnya.
“Saya menghimbau bagi warga Cikarang Pusat agar menolak ajakan people power, lebih baik menunggu hasil dari KPU,” singkat dia. (FB)