Fakta Bekasi, KOTA BEKASI–Puncak Perayaan Natal untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi umat Kristiani diselenggarakan di Mega Bekasi pada hari ini, Persekutuan Pelangi Kasih Pegawai Pemerintah Kota Bekasi (PPKPPKB) telah terbentuk sejak 2011 yang di ketuai oleh Nevindo yang kini menjadi Kepala Bidang di DPMPTSP.
PPKPPKB yang terbentuk merupakan persekutuan yang dibentuk untuk para ASN dan Non ASN bagi para pegawai yang memiliki agama kristen, seluruh apaartur yang beragama kristen menjadi satu di perseketuan tersebut, pegawai yang tergabung pada ASN mencapai 600 orang ditambah dengan 200 Non ASN.
Pada hari ini, PPKPKB mengadakan puncak Natal yang telah terselenggara dari hari natal yang jatuh pada tanggal 24 Desember 2018, diiringi dengan pelantikan ketua PPKPKB baru yakni Herbert. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto melantik peremajaam Persekutuan Pelangi Kasih Pegawai Pemerintah Kota Bekasi Periode 2019 – 2022.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi mengutarakan bahwa di Kota Bekasi adalah Kota yang damai, memiliki tenggang rasa tinggi seperti contoh di Kecamatan Pondok Melati yakni Kampung Sawah, yang disebelahnya ada Gereja untuk ibadat umat kristiani, sampingnya persis ada Masjid dan rumah ibadah lainnya, ini menunjukan bahwa Kota Bekasi multietnic, memiliki keragaman suku, budaya, ras dan perbedaan agama.
“Saya sangat bangga dengan salah satu pegawai ASN dari PPKPPKB yakni sdr. Saut Hutajulu, pada pekan lalu diadakan Subuh Keliling di Kecamatan Pondok Gede, ia sigap untuk jaga para saudaranya untuk menunaikan kegiatan subuh keliling, rela bermalam, padahal ia seorang kristiani, dia bisa saja tidur di tengah pagi buta, akan tetapi tanggung jawab dia untuk menjaga,” ujar Wali Kota, Jumat (18/1/2019).
Wali Kota menerapkan kepada ASN dan Non ASN yang tergabung di PPKPPKB agar senantiasa menjaga kedamaian Kota Bekasi, karena Kota Bekasi telag memiliki penghargaan yakni Kota Layak HAM, sebuah bukti Kota yang memiliki tolernasi tinggi kepada warganya dari segi perbedaan.
Harapan dari Wali Kota Bekasi yakni sebuah kerukunan umat beragama yang harus diteruskan ke anak cucu, sehingga tidak lagi ada yang mempertentangkan suku, budaya, ras, dan agama, kita terapkan untuk Kota Bekasi ini sebuah tenggang rasa yang tinggi, mari kita bangun kedamaian, rajut kebersamaan, jaga persatuan dan kesatuan di Kota Bekasi, akan menjadi suksesnya visi Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan.
Dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Bekasi pun memberikan pesan bahwa mengenai ijin mendirikan bangunan untuk rumah ibadah, keperluan keagamaan, agar diajukan dan akan diproses, sehingga tidak ada lagi yang kesusahan dalam proses perijinan.
“Selamat untuk PPKPPKB atas kesolidan dalam membangun Kota Bekasi yang penuh dengan multietnik, yang bisa memajukan vis Kota Bekasi dalam kesuksesannya” tanda Tri Adhianto. (ADV)