Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: WC Sultan, Bupati Panik
Share
Sign In
Notification
Latest News
AGTI mendukung Bea Cukai yang Makin Progresif
Pemerintahan
HUT ke-54 KORPRI, Kementerian ATR/BPN Ikut Perkuat Peran ASN sebagai Penggerak Transformasi Digital Pemerintahan
Pemerintahan
Kebut Penyelesaian Berkas Layanan Pertanahan Akhir Tahun, Menteri Nusron Instruksikan Jajaran Masuk di Akhir Pekan
Pemerintahan
Cek Keabsahan Sertipikat Elektronik Lebih Mudah: Tinggal Scan Barcode
Pemerintahan
Jadi Pemateri “Indonesia Punya Kamu”, Menteri Nusron: Generasi Muda Terdidik adalah Motor Penggerak Dunia
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > WC Sultan, Bupati Panik

WC Sultan, Bupati Panik

admin Published 17/03/2021
Share
2 Min Read

Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT- Terkait permasalahan tekhnis kegiatan pembuatan WC sultan senilai hampir Rp200 juta yang viral beberapa waktu lalu di Kabupaten Bekasi, dan kini sudah dalam pantauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), GP Ansor Kabupaten Bekasi menilai ada kepanikan yang jelas terlihat pada Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

Ketua GP Ansor Kabupaten Bekasi Ahmad Tetuqo Taqiyuddin mengatakan, kasus wc sultan membuat kepanikan bupati, sehingga roda pemerintahan saat ini terkesan berjalan lambat dan terkesan tidak ada sosok pemangku kebijakan yang dapat mengelola pemerintahan daerah dengan baik.

“Kasus wc kan sudah diperiksa KPK, beberapa pejabat kepala dinas dan PPK dalam kegiatan wc sultan sudah diperiksa. Tentu saja ranah KPK bukan untuk sekelas kepala dinas atau PPK, tapi kepala daerah dan oknum anggota DPRD yang sangat mungkin terlibat,” ungkap pria yang lebih akrab disapa Ated ini.

Bahkan diketahui, kata Atet, wc sultan ini sudah direncanakan pada 2018 lalu namun tidak dilaksanakan karena beberapa alasan. Sampai akhirnya, pada APBD Perubahan 2020, mengatasnakan adaptasi hidup baru menghadapi tatap muka di sekolah, Pemkab Bekasi nekat merealisasikan wc sultan.

“Sejauh ini tidak ada proyek fisik dengan anggaran besar direalisasikan di APBD Perubahan. Hanya wc sultan ini yang nekat direalisasikan. Padahal urgensinya tidak ada. Kami melihat kegiatan ini merupakan pesanan bupati, itu sebabnya dia (bupati) panik,” terangnya.

Ditambahkan, kepanikan bupati semakin terlihat dengan lambatnya sistem pemerintahan yang ada saat ini. Penyerapan anggaran yang kecil tahun lalu ditambah banyaknya utang pekerjaan yang belum dibayarkan dan saat ini APBD pun belum disahkan.

“Saat ini bupati lebih terlihat menyelamatkan diri mencari alibi dibanding mengurus roda pemerintahan. Semuanya berjalan lambat dan carut marut,” ujarnya.

Atet menilai, bupati receh dan bupati aji mumpung kini tersemat di Eka Supria Atmaja. Hal ini didasari karena Eka lebih sibuk menimbun pundi kekayaan pribadi dibanding memperbaiki kesalahan bupati sebelumnya. Bahkan dari pekerjaan, Eka belum menunjukkan hasil kerjanya yang signifikan.

“Semua programnya (bupati) hanya kepentingan pribadi dan golongan. Dua kali tambah baik dalam slogannya jelas hanya slogan tanpa hasil,” kritiknya. (mot)

You Might Also Like

AGTI mendukung Bea Cukai yang Makin Progresif

HUT ke-54 KORPRI, Kementerian ATR/BPN Ikut Perkuat Peran ASN sebagai Penggerak Transformasi Digital Pemerintahan

Kebut Penyelesaian Berkas Layanan Pertanahan Akhir Tahun, Menteri Nusron Instruksikan Jajaran Masuk di Akhir Pekan

Cek Keabsahan Sertipikat Elektronik Lebih Mudah: Tinggal Scan Barcode

Jadi Pemateri “Indonesia Punya Kamu”, Menteri Nusron: Generasi Muda Terdidik adalah Motor Penggerak Dunia

admin 17/03/2021
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Dede Yusuf Tidak Mendengar Kader Kabupaten Bekasi Ke Deli Serdang 
Next Article Keluarkan Maklumat, Demokrat Jabar Acam Pidanakan Pengguna Atribut Ilegal

Paling Banyak Dibaca

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M
Hukum Olahraga Pemerintahan 27/11/2025
Lantik 840 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Jabatan Itu Amanah, Gunakan Sebaik-baiknya
Pemerintahan 19/11/2025
Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan
Pemerintahan 19/11/2025
Mengenal Desa Nunuk Baru di Majalengka, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur
Pemerintahan 19/11/2025
Lippoland Melalui Maureno dan Lippo Cikarang Cosmopolis Hadirkan Program Cahaya Desa
Pemerintahan 21/11/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?