Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT– Sekitar 518 orang peserta mengikuti berbagai cabang yang diperlombakan dalam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Ke-52 Tingkat Kabupaten Bekasi yang diselenggarakan di Kecamatan Cikarang Pusat pada 23-27 November 2020 .
Ketua Panitia Penyelenggara MTQ Ke-52 Tingkat Kabupaten Bekasi, Asda I, R Yana Suyatna mengatakan peserta dibagi beberapa cabang lomba yang dipertandingkan diantaranya cabang, tilawah, murotal, sab’ah, tahifzh, tafsir, hadits, syarh, fahm serta kaligrafi.
“Untuk satu kali pertandingan itu terbagi atas 7-8 kecamatan jadi tidak boleh 23 semuanya dan itu kita laksanakan bergilir atau bergantian ,” ujar mantan Kadishub ini pada Selasa (23/11/20200.
Selain itu sebelum pertandingan selama masa pelaksanaan MTQ, peserta diwajibkan untuk mengikuti rapid test di Puskesmas kecamatannya masing-masing disesuaikan dengan jadwal teknis perlombaan.
“Pokoknya prinsipnya adalah mengedepankan kewaspadaan, keselamatan, kesehatan, kebermanfaatan serta kemaslahatan bagi dewan hakim, pembina, peserta , masyarakat, serta LPTQ dengan adaptasi kebiasan baru dengan tidak ada pengerahan atau mengunang kehadiran massa yang sifatnya kolosal,” tambahnya.
Semetara, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Bekasi, Beni Yulianto Iskandar mengatakan akan melaksanakan kegiatan MTQ dengan adaptasi kebiasan baru (AKB) dengan protokol kesehatan (Prokes) lantaran saat ini situasi masih pendemi Covid-19.
“Kita akan mengadopsi MTQ Jabar ke-36 tingkat Jawa Barat di Subang pada September lalu, yang dalam pelaksanaannya menggunakan adaptasi kebiasan baru dengan menjadwalkan pelaksanaan lomba secara bergilir tidak disekaliguskan akan kita atur dalam satu hari hanya 7 dan 8 kecamatan saja yang berlomba Insya Allah dalam tiga hari bisa selesai,” ujarnya.
Disampikannya untuk penginapan bagi peserta, official dan dewan hakim tidak lagi mengunakan pemukiman warga meskipun Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat termasuk dalam zona hijau melainkan semua akan diinapkan di hotel.
“Kita tidak ingin menimbulkan kerumunan baru selain itu di hotel protokol kesehatannya lebih terjaga sehingga bisa dikoordinir dengan baik,” tambahnya.
Untuk pawai ta’aruf yang menjadi salah satu daya tarik MTQ ditiadakan agar tidak ada kerumunan dan klaster baru Covid-19 serta acara hiburan seperti gambus, dan qasidahan juga ditiadakan. Begitu pula untuk pembukaan yang akan diadakan di halaman Kantor kecamatan Cikarang Pusat dengan undangan tertentu saja seperti Kepala KUA, dewan hakim, Forkopimda serta jajaran pejabat di Kemenag Kabupaten Bekasi.
“Untuk publikasi kita berkoordinasi dengan Diskominfo untuk memaksimalkan sarana media yang ada melalui media eletronik seperti radio dan TV streaming untuk menambah daya syiar. Insya Allah pa Bupati hadir dan tema kita kali ini mari kita wujudkan manusia yang unggul dan qur’ani untuk Kabupaten Bekasi dua kali tambah baik,” terangnya. (FB)