Fakta Bekasi, KOTA BEKASI-Pelaksanaan Apel Hari Kesadaran Nasional (HKN) Pemerintah Kota Bekasi berlangsung dan di pimpin oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, apel tersebut juga digabungkan dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dengan anggota Polres Metro Bekasi, Kodim 05/07 Bekasi, Pengadilan Negeri Bekasi, Kejaksaan Negeri Bekasi, PDAM Tirta Patriot dan lainnya.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawati turut dalam barisan bersama aparatur Pemerintah Kota Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota dalam sambutannya memberikan 3 hal penting dalam melaksanakan kerja, diantaranya yang pertama ialah antusias. Antusias sendiri bisa diartikan dengan semangat, dalam melaksanakan bekerja harus gembira, tidak dipengaruhi oleh apapun dan jabatan apapun, antusias sendiri juga bersumber dari karakter yang tertimbun dari mindset diri sendiri,
“Anda harus semangat, itu kuncinya, dan juga harys merasakan hal yang selalu baru, pada saat pertama kali mendapatkan pekerjaan yang diamanatkan,” ujar Kapolres, Senin (18/2/2019).
Kedua, yakni Disiplin, dimana pun adanya atau pekerjaan apapun pasti memiliki disiplin, saat kita tidur saja kita harus punya disiplin, terutama waktu dan tempat.
“Kita contohkan jika kita tidur tidak punya disiplin, kita bisa tidur dimana saja, dirumah orang, bahkan di emperan jalan, dan juga bangun pergi ke kantor tidak memakai baju, itu contoh jika tidak disiplin,” kata Kapolres.
Ketiga adalah kerja keras, ini juga sangar penting, semua kerja kerasa tidak akan bohong hasilnya, tidak akan ingkar dengan prosesnya, dirinya menjabat sebagai Kapolres juga memiliki kerja keras yang sangat tinggi pada saar dulu, Wali Kota pun juga sama, maka dari itu, kita perlu rasanya menanamkan diri dengan kerja keras agar menuai hasil yang sukses pada nantinya.
Dilain itu, Kombes Pol Indarto juga tidak bosannya untuk mengingatkan anti hiax yang telah merajalela di kalangan masyarakat, hal ini sering dan harus disosialisasikan tiap hari, untuk menangkal pemberitaan yang tidak benar.
“Ada 2 hal terkait pemberitaan hoax, yang pertama ia menyebarkan hoax berencana mengacaukan negara kita dan menyudutkan personal, yang kedua, ini yang bahaya yaitu membuat eksis si penyebar hoax, maka dari itu kita sisihkan hoax hoax yang ada, jika perlu segera laporkan dan konfirmasi jika menemukan penyebaran berita Hoax,” tegas dia. (ADV)