Fakta Bekasi, KOTA BEKASI- Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi diharapkan dapat menjalin kerjasama sekolah. Ini disampaikan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam apel bersama TKK LH belum lama ini.
Intruksi yang disampaikan Rahmat Effendi itu terkait, sejumlah TKK khususnya tukang sapu jalalan dan pengangkat sampah perumahan.
Kata dia, jika LH bekerjasama dengan sekolah paket maka dinas akan menaikkan derajat para pekerja tersebut. Maka itu, dia mengintruksikan Kepala Dinas LH Jumhana Lutfi agar jalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan sekolah paket di Kota Bekasi.
“Jika bisa menjalani pendidikan setara dengan keinginan dari Pemerintah Pusat, jika ia memliki pendidikan yang setara, nasib mereka bisa diubah tidak hanya menjadi tukang sapu jalanan ataupun pengangkat sampah perumahan. Segera buat MoU dengan Sekolah Paket, agar mereka tetap busa menyetarakan jenjang Pendidikan ya,” tegas Walikota.
Sebanyak 1800 pegawai Dinas Lingkungan Hidup yang terbagi di wilayah mendengarkan arahan Wali Kota Bekasi mengenai tanggung jawab dalam kinerja sesuai dengan kesepakatan yang menyatakan dirinya “saya ingin bekerja” dari situlah harus timbul tanggung jawab penuh, nantinya, akan diberikan mengenau reward bagi pegawai yang teladan dan akan diberi bonus bagi pegawai yang rajin.
Selain penegasan mengenai kontrak kinerja dengan para sekolah berpaket, Wali Kota juga memberi arahan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup agar menganggarkan seragam kerja bagi para pegawai lapangan, tidak mungkin mereka memakai tiap hari yang bergelut dengan sampah dan debu jalanan, mereka juga perlu sehat, begitu diungkapkan Wali Kota.
Walikota berharap akan lebih disiplin, komitmen dan bertanggung jawab dalam bekerja, namun tak hanya itu, tetapi mengajak warga kota bekasi untuk ikut menjaga dan membantu kerja dari pemerintah dalam usaha dan upaya mendapatkan adipura, agar melengkapi penghargaan yang diraih olrh Kota Bekasi. (ADV)