Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja angkat bicara soal adanya dugaan pencemaran kali Sukakarya, yang keruh menjadi warna hitam dan bau. Kali sukakarya biasa digunakan masyarakat setempat untuk mencuci bahkan digunakan mandi.
“Untuk penyelesaian adanya pencemaran lingkungan atau sungai, nanti saya akan ajak semua jajaran DLH rapat di pinggir kali atau sungai biar bisa tahu langsung akar persoalannya,” kata dia yang di wawancarai usai memimpin sertijab 230 ASN di Aula Diskominfo lantai 4, kamis (31/10).
Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk menjaga lingkungan dengan moto saat ini Bekasi Baru Bekasi Bersih. Sehingga bagaimana fokus sekarang adalah membenahi apa yang menjadi agenda atau program yang sudah di susun.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno mengatakan, saat ini pihaknya mengerahkan seluruh anak buahnya untuk memantau titik mana atau kali dan sungai mana saja yang mengalami pencemaran.
“Saya sudah membuat laporan dan menyampaikan langsung ke pimpinan dan saya juga akan membuat yang namanya Satgas Kebersihan,” kata dia.
Sambungnya, pihaknya juga sudah mempersiapkan Pegawai Penyidik Lingkungan Hidup (PPLH) dalam urusan penanganan pencemaran lingkungan, namun sayangnya yang bisa melantik itu PPLH bukan dari Kabupaten Bekasi tetapi Kementrian LH.
“Jujur demi Allah, saya sebagai anak bekasi sekaligus asli cikarang sangat miria dengan apa yang namanya pencemaran lingkungan. Bahkan dirinya sudah melakukan sosialisasi ke perusahan-perusahan yang ada di Kab Bekasi dengan tujuan mengajak membangun Kabupaten Bekasi yang lebih baik,” pungkasnya. (ger)