Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Dalam rangka persiapan menghadapi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menggelar apel siaga bencana yang di pusatkan di plaza Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja selaku pemimpin upacara di dampingi sejumlah perwakilan dari Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Bekasi mengatakan bahwa Apel kesiapsiagaan yang di gelar di plaza Pemkab Bekasi mengumpulkan seluruhnya baik dari Pemkab Bekasi, TNI dan Polri serta pihak swasta yang mana mempersiapkan diri dalam rangka mengantisipasi musim penghujan.
“Jadi intinya kita sudah melakukan komunikasi ke seluruh stake holder dimana semua komponen di satukan untuk persiapan antispasi datangnya bencana musim penghujan,” ujar di wawancarai usai meninjau peralatan BPBD di lapangan, selasa (26/11/2019)
Jelas Eka, bahwa siaga kapan saja bencana itu datang maka Pemkab bekasi sudah siap dan mengantisipasinya mulai hari ini. dimana Kepala BPBD Kabupaten Bekasi selaku linning sektornya sudah memetakan semua bahkan mana saja wilayah yang rawan bencana.
Mengenai titik rawan, diakuinya masih banyak sungai yang melintasi wilayah kabupaten bekasi yang mengalami pendangkalan kemaren juga sudah di lakukan pengechekan terhadap beberapa sungai salah satunya kali cijambe.
“Besok bersama pa dandim dan melibatkan masyarakat untuk melakukan gerakan mengantisipasi musim penghujan,” kata ia
Disinggung mengenai program normalisasi yang di galak kan sejak tahun 2017 seperti sungai cijambe, ciherang, dan lainnya papar Eka, upaya melakukan normalisasi sungai itu memang sudah dilakukan. Memang kendala yang dialami adalah masalah sampah yang terjadi bukan berasal dari Kabupaten Bekasi tetapi datangnya dari daerah yang berbatasan langsung dengan daerah lain.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Adeng Hudaya mengatakan bahwa kegiatan apel kesiapsiagaan bencana yang di helat d plasa pemkab bekasi untuk mempersiapkan bahwa Kabupaten Bekasi sudah siap mengantisipasi datangnya bencana.
“Dengan mengumpulkan semua komponen, maka disini kita menyatukan kebersamaan bagaimana mempersiapkan diri kita untuk lebih siaga dengan bencana,” urainya
Adeng berharap dengan apel kesiapsiagaan siaga bencana, segala sesuatu yang berkaitan dengan bencana sudah terantisipasi dengan semua personel yang di terjunkan dalam menangani bencana. (adv)