Fakta Bekasi, CIMAHI– Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Jawa Barat menggelar Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat, dengan diikuti sebanyak 22 Pengurus Cabang (Pengcab) dan 138 atlet Binaraga yang dipusatkan di Gedung Disjas TNI And, Kota Cimahi.
Ketua Umum PBFI Provinsi Jawa Barat Benny Cipta Wijaya mengatakan, BK hari diikuti sebanyak 138 atlet dari 22 Pengcab kota/kabupaten di Jawa Barat. Hasilnya nanti, bagi yang lolos BK akan ikut serta di Porprov XIV Jawa Barat 2022.
“Ya, hari ini BK diikuti 138 atlet dan dari 22 pengcab, tujuannya untuk menyaring mengikuti Porprov XIV Jawa Barat yang rencananya akan di adakan bulan Juli 2022,” kata Benny Cipta Wijaya saat diwawancarai, Minggu (19/12/2021).
Benny menambahkan, BK merupakan syarat bagi atlet yang tergabung di Pengcab agar bisa mengikuti kejuaraan selanjutnya. Bukan hanya itu Benny mengaku BK juga sebagai ajang untuk mencari bibit baru di PBFI.
“BK merupakan persyaratan sebelum mereka (atlet) bertanding di Porprov, sekaligus kami juga mecari bibit baru atlet PBFI di Jawa Bara, intinya agar ada regenerasi atlet -atlet untuk persiapan BK lainnya seperti Porprov dan PON,” jelas dia.
Perlu diketahui, untuk BK di Cabor PBFI sendiri yang lolos hanya 10 besar dan memiliki rengking 10. Benny berharap semoga para atlet PBFI dari 22 Pengcab bisa membawa harum kota/kabupaten masing-masing di Porprov nanti, serta bisa menjadi atlet utnuk mewakili Jawa Barat di PON 2024.
“Kami hanya bisa loloskan 10 besar dengan rengking 10, selanjutnya bisa ikut serta di Porprov dan bagi yang tidak lolos jangan patah semangat, terus berlatih lagi. Harapan kami sendiri untuk di BK ini bisa menemukan bibit baru, karena di PON kemarin kami hanya bisa lolos 4 orang/ dari 4 kata gori,” kata dia.
Benny mengakui untuk PBFI sendiri di Jawa Barat masih ada beberapa kota/kabupaten yang belum ada. Maka dari itu PBFI Jawa Barat akan jemput bola membantu daerah yang belum ada di 2022 sudah terbentuk Pengcab PBFI.
“Nanti kami bantu kepengurusan bagi pengcab yang belum ada, bagi yang tidak ada atlet kami akan cari kan atletnya, misalkan Kota Bandung atau daerah lain menumpuk atletnya, kami akan twarkan agar berpartisipasi,” tandasnya. (ger)