Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Dibangun Habiskan Rp18 Miliar, Kini Kondisi Tanggul Kali Cilemah Abang Mengkhawatirkan
Share
Sign In
Notification
Latest News
BPPM Desak Copot Pejabat Korup dan Audit Perumda Tirta Bhagasasi
Pemerintahan
TACB Ajak Masyarakat Awasi Bersama Revitalisasi Makam KH. Noer Ali
Pemerintahan
BPPM Bakal Demo Desak Bupati Penuhi Tuntutan Mahasiswa
Pemerintahan
Jababeka Tetap Menjadi Primadona Investor: Bukti Kepercayaan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Bisnis
BPPM dan IKA FH Desak KPM Pecat Dirus Perumda, Langgar Batas Usia
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Dibangun Habiskan Rp18 Miliar, Kini Kondisi Tanggul Kali Cilemah Abang Mengkhawatirkan

Dibangun Habiskan Rp18 Miliar, Kini Kondisi Tanggul Kali Cilemah Abang Mengkhawatirkan

admin Published 07/06/2022
Share
3 Min Read
Kondisi tanggul Kali Cilemah Abang yang beralamat di Perumahan Graha Pemda, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara ambles.

Fakta Bekasi, CIKARANG UTARA–Proyek normalisasi dan pembangunan tanggul Kali Cilemah Abang yang beralamat di Perumahan Graha Pemda, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara yang dikerjakan pada tahun 2021 kini kondisinya mengkhawatirkan, Senin (6/6/2022).

Pasalnya, proyek Kementrian PUPR yang di kerjakan menghabiskan anggaran Rp 18.348.186.186 (18 miliar) bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 untuk Pengendalian Banjir Kali Cilemah Abang kini sudah amblas hingga nyaris jebol.

Warga yang mengetahui mulai khawatir atas kondisi tanggul tersebut, bahkan beranggapan pengerjaan proyek tanggul  yang dikerjakan oleh pihak ke ketiga (PT. Daka Megaperkasa) asal-asalan dan pembangunan pun diduga kurang kajian dalam proses perencanaannya.

“Terjadinya amblas tersebut saat air kali deras, diduga kurangnya perencanaan yang matang menjadi penyebab longsornya tanah tersebut, karena tidak kuat menahan beratnya tanah yang ditimbun dan tidak adanya beton penahan dinding kali,” ujar salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.

“Kami warga mengakui bahwa dengan
adanya proyek pembangunan tanggul kali Cilemah Abang untuk penanganan banjir bagi kami warga sangat terbantu. Tapi nyatanya hasil yang sudah dikerjakan mengecewakan, bahkan bisa berdampak lebih parah bila sampai nanti tanggul jebol,” sambungnya.

Untuk itu, warga setempat meminta Kementerian PUPR untuk memastikan, pengerjaan tersebut sudah benar adanya, sehingga uang rakyat yang digunakan untuk membangun tersebut tidak mubazir dan dapat memberikan mamfaat bagi warga sekitar.

“Kami secepatnya akan menyurati Kementerian PUPR untuk meninjau pengerjaan tanggul Kali Cilemah Abang bila masih melanjutkan proyek tersebut. Tidak ada maksud lain, dalam hal kami hanya ingin mendapatkan hasil yang sesuai dan yang diharapkan atas pembangunan tersebut,” tegasnya.

Terpisah, Manager Teknis PT. Daka Megaperkasa Rizki menjelaskan bahwa amblasnya pada titik proyek pembangunan tanggul Kali Cilemah Abang karena struktur tanah yang labil, sehingga membuat tanggul amblas,” kata dia saat di Konfirmasi Fakta Bekasi, Senin (6/6/2022).

Atas kejadian itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim ahli dan hasilnya memang dititik tersebut struktur tanahnya labil.

“Sebelum pembangunan telah kita survei dan lakukan analisa, namun mungkin pada titik tersebut struktur tanahnya labil. Titik itu bakal diperbaiki karena saat ini masih proses pemeliharaan dan nanti akan ditancapkan tiang beton,” tambahnya.

Pihaknya sebagai tim teknis sudah melakukan pengecekan kelapangan dan akan menkaji lagi kontur tanah di lokasi tersebut. Karena memang nanti tanggul tesebut akan dibangun kontruksi.

“Kita akan melakukan penanganan khusus pasca amblasnya tanah di lokasi proyek tersebut karena memang pada tahun ini juga akan dibangun kontruksi, saya berharap warga bisa bersabar karena kami juga masih menunggu desainnya. Insallah secepatnya kami bisa selesaikan,” tandasnya.

Perlu diketahui, bahwa PT. Daka Megaperkasa kembali menjadi pemenang atas lelang Pengendalian Banjir tahun anggaran 2022 dari Kementerian PUPR sebesar Rp. 22 miliar. (FB)

You Might Also Like

BPPM Desak Copot Pejabat Korup dan Audit Perumda Tirta Bhagasasi

TACB Ajak Masyarakat Awasi Bersama Revitalisasi Makam KH. Noer Ali

BPPM Bakal Demo Desak Bupati Penuhi Tuntutan Mahasiswa

BPPM dan IKA FH Desak KPM Pecat Dirus Perumda, Langgar Batas Usia

Bangun Mess Kejaksaan OK, Bangun Gedung Sekolah Entar Dulu

admin 07/06/2022
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Jalan Rusak di Desa Bantarsari Pebayuran Diperbaiki Sementara Oleh Pemkab Bekasi
Next Article Alih-alih Dana Kontribusi, Bonus Atlet Peparnas Dipotong 30 Persen

Paling Banyak Dibaca

Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi Diduga Menipu Calon Dirut BBWM
Pemerintahan 29/09/2025
Usut Tuntas Dugaan Penipuan dan Gratifikasi Calon Dirut BBWM
Pemerintahan 29/09/2025
Kopi Dewa 19 Restography Hadir di Pollux Mall Cikarang
Bisnis 26/09/2025
Realisasi PNBP Selalu Lampaui Target, Sekjen Kementerian ATR/BPN: Lima Tahun Terakhir Cukup Positif
Pemerintahan 17/09/2025
Wamen Ossy Jalankan Inpres 12/2025 untuk Tangani Masalah di Pulau Baai dan Enggano
Pemerintahan 17/09/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?