Fakta Bekasi, SETU – Perumahan Cibening indah, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, masih tergenang banjir hingga mencapai setengah meter. Banjir diduga akibat adanya urugan tanah kawasan MM2100 yang menutupi saluran air (irigasi) disekitar Perumahan Cibening indah.
Salah satu warga Cibening Indah Denur Abdulah mengatakan, banjir yang terjadi di Cibening Indah diduga akibat beralih fungsinya persawahan yang ada menjadi pabrik, sehingga mengakibatkan air tidak terserap karena urugan tersebut.
“Sebagai warga Perumahan Cibening Indah saya menduga banjir yang terjadi di sini akibat pembebasan sawah yang awal fungsinya sebagai resapan air kini beralih fungsi menjadi pabrik,” kata dia.
Denur menjelaskan tidak adanya sodetan sehingga air tidak mengalir, dampaknya air langsung ke perumahan Cibening Indah dan mengakibatkan banjir.
“Selama saya tinggal tidak pernah banjir, hingga kini sebanyak 150 KK warga Perumahan Cibening Indah masih terdampak banjir dan ini akan terus terjadi ketika musim hujan datang lagi intinya akibat pembebasan sawah,” terangnya.
Masih kata Denur, warga Perumahan Cibening Indah akan mencoba mediasi dengan pihak MM2100 agar mereka memperhatikan warga sekitar yang terdampak akibat pembebasan tersebut. Intinya pihak MM2100 harus bertanggungjawab atas musibah banjir yang terjadi di sini.
“Seharusnya pihak MM 2100 memperhatikan terlebih dahulu sebelum melakukan pembangunan, tujuannya agar kami tidak dampak salah satunya banjir, Kami pengurus rukun warga dan rukun tetangga akan melakukan mediasi dalam waktu dekat ini dengan pihak MM2100 untuk mencari solusinya,” tandasnya. (ger)