Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Bupati Bekasi Akan Evaluasi Kelanjutan PSBB
Share
Sign In
Notification
Latest News
Levante UD Seleksi Pemain Muda Kabupaten Bekasi
Olahraga
Kolaborasi kuat Indonesia dan Jepang, Jababeka Kembali Menjadi Tuan Rumah Festival Sakura Matsuri 2025
Bisnis
Satu RSUD Tak Cukup, Fraksi Gerindra Tantang Pemkab Bekasi Bangun Dua!
Pemerintahan
Tinjau Pembangunan Jembatan Pasar Uyut, Iwan Setiawan Harap Selesai Tepat Waktu
Pemerintahan
Dihadiri oleh Menaker, Jababeka Sukses Gelar Career Connect 2025 Kepada Calon Pekerja
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Bupati Bekasi Akan Evaluasi Kelanjutan PSBB

Bupati Bekasi Akan Evaluasi Kelanjutan PSBB

admin Published 25/04/2020
Share
4 Min Read

Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja akan melakukan evaluasi PSBB terkait kemungkinan akan diperpanjangnya Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah Kabupaten Bekasi. Hal itu dikatakannya usai melihat perkembangan yang positif khususnya terhadap angka kasus pasien Cocid-19 di Kabupaten Bekasi.

Dikatakannya, hingga hari ke-11 PSBB, Tim Gugus Tugas mencatat angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi jauh lebih banyak daripada pasien yang dirawat. Ucap Eka Supria Atmaja yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Sabtu (25/4/2020).

“Alhamdulillah setelah kita melakukan PSBB, perkembangan kasus COVID-19 ini sudah mulai flat. Jumlah pasien yang dirawat jauh lebih sedikit dibanding yang sembuh, hingga sabtu ini (25/4) jumlah pasien yang sembuh sudah mencapai 29 orang” ujar Eka.

Selain jumlah pasien yang dirawat jauh lebih sedikit dibandingkan pasien yang sembuh dari COVID-19, Eka juga menambahkan bahwa angka pertambahan kasus baru COVID-19 di Kabupaten sudah mulai mendatar dan tidak terjadi kenaikan kasus yang signifikan.

“Dalam waktu dekat kami akan mengadakan rapat evaluasi Gugus Tugas bersama Unsur Forkopimda. Rapat tersebut akan membahas mengenai apakah pelaksanaan PSBB di wilayah Kabupaten Bekasi perlu diperpanjang atau tidak,” ujarnya.

Eka juga menambahkan, pihaknya akan meminta pendapat dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengenai perlu atau tidaknya melakukan perpanjangan pelaksanaan PSBB di wilayah Kabupaten Bekasi.

“Ya kami juga akan meminta pendapat dari Gubernur Jawa Barat, apakan wilayah Kabupaten Bekasi akan melakukan perpanjangan pelaksanaan PSBB seperti wilayah DKI Jakarta yang memperpanjang pelaksanaan PSBB hingga 28 hari.” tutupnya.

Sementara itu, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah menambahkan, bahwa pelaksanaan PSBB dianggap cukup efektif dalam pemutusan penularan covid-19 secara lokal. Ia berharap tidak ada kasus baru yang signifikan di Kabupaten Bekasi.

Meskipun demikian, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan screening baik melalui Rapid Test maupun Diagnosis SWAB kepada warga berstatus ODP maupun yang berkontak erat dengandengan PDP Positif. Ia mengklaim setiap harinya dilakukan tidak kurang sebanyak 50 orang yang diambil sampelnya.

“Kami lakukan pengujian kepada 50 orang per harinya baik rapid test maupun Swab Test untuk menscreening penyebaran Kasus di Kabupaten Bekasi ini”, ungkap Alamsyah

Alamsyah mengatakan dari hasi test tersebut sejauh ini semuanya dinyatakan negatif, sehingga sampai dengan Sabtu (25/4) belum ada penambahan jumlah Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

Sebagaimana diketahui, merujuk pada data dari website resmi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI), diketahui sampai dengan hari Sabtu (25/4) pukul 20.00 WIB, warga Kabupaten Bekasi yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 63 orang dimana jumlah penambahan kasus positif baru yang terakhir terjadi pada Rabu (22/4). Berdasar jumlah positif tersebut diketahui sebanyak 29 orang sembuh, 8 orang meninggal, 6 orang dirawat di Rumah Sakit dan 20 orang melakukan isolasi mandiri.

Sementara itu untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2362 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 707 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 335 orang dan Orang Pelaku Perjalanan sebanyak 5 orang. (FB)

You Might Also Like

Satu RSUD Tak Cukup, Fraksi Gerindra Tantang Pemkab Bekasi Bangun Dua!

Tinjau Pembangunan Jembatan Pasar Uyut, Iwan Setiawan Harap Selesai Tepat Waktu

Dihadiri oleh Menaker, Jababeka Sukses Gelar Career Connect 2025 Kepada Calon Pekerja

Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar

Mudah dan Transparan: Panduan Lengkap Ubah SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku

admin 25/04/2020
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Pemkab Bekasi Terima Bantuan APD dari Gereja Bethel Indonesia
Next Article Pemkab Bekasi Perpanjang PSBB Hingga 14 Hari Mendatang

Paling Banyak Dibaca

Kementerian ATR/BPN Ambil Peran Strategis untuk Sukseskan International Conference on Infrastructure 2025
Pemerintahan 10/06/2025
Waspada! Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu yang Menyerupai Situs Resmi
Pemerintahan 12/06/2025
Kementerian ATR/BPN Gelar Kegiatan Roren Connect untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Pegawa
Pemerintahan 10/06/2025
Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Paparkan Strategi Tiga Pilar Wujudkan Rumah Terjangkau di Kota
Pemerintahan 16/06/2025
Tata Ruang dan Pertanahan sebagai Akselerator Investasi dan Pembangunan di Indonesia
Pemerintahan 12/06/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?