Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Rabu (1/1/2020) pagi. Tak hanya merendam permukiman warga, banjir juga menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan utama, Kamis (2/1/2020).
Salah satu pengendara motor Levi (24) ditemui di jalan Pilar-Sukatani mengatakan, banjir menyebabkan arus lalu lintas macet cukup panjang. Ia pun berharap kondisi ini segera ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat.
“Ini setiap hujan deras selalu banjir, tambah macet, sudah biasa. Semoga aja bisa secepatnya ditangani oleh Pemda,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Yana Suyatna mengatakan, hampir semua jalan tadi pagi macet dari tol Cibitung yang arah Karawang, Jalan Kalimalang dan Jalan Utama.
“Alhamdulilah kini sudah mulai lancar, yang dari Kalimalang Tegal Dana juga sudah mulai terurai, Cibuntu masih macet, sedangkan dari Sukatani laporan dari anggota sudah mulai lancar dan Tambun SKU juga sudah mulai lancar,” kata dia.
Yana menambahkan, untuk personil Dishub di bagi dua ada yang membantu warga dilokasi banjir dan mengurai kemcetan di beberapa titik. Sisanya tetap bertugas masing-masing pos.
“Tergantung kiriman, kita tidak tau walau tidak hujan di Kabupaten Bekasi, untuk sumber kemacetan sendiri itu Jalur Utama depan RSUD, berdampaknya sampai Terminal Cikarang dan Kali Ulu Cikarang Utara,” kata dia.
“Di Cibuntu di STTD dan Metland Tambun masih tinggi berdampak di simpangan cibuntu, kalau surut isyaallah bisa lancar,” sambung dia.
Yana menghimbau kepada pengendara agar sementara menggunakan roda dua (sepeda motor) karena lebih efektif menghindar dari kemacetan, sedangkan bagi warga yang terdampak banjir agar tidak keluar dulu.
“Sementara gunakan roda dua karena untuk bisa mencari jalan-jalan kecil, kalau untuk roda empat harus bersabar dulu. Untuk warga yang terkena musibah banjir lebih baik kita amankan rumah masing-masing dulu dan jangan keluar kecuali kondisi darurat. Terpenting jaga keselamatan berlalu lintas mudah-mudahan secepatnya bisa kondusif,” tandasnya. (FB)