Fakta Bekasi, CIKARANG UTARA – Kegiatan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2020 yang dilaksanakan sejak Rabu (26/2) secara resmi ditutup langsung oleh Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Senin (9/3/2020).
Forum Perangkat Daerah yang difokuskan di Hotel Antero Jababeka, Cikarang Utara, bertujuan untuk menyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021.
Bupati Bekasi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini penting dilaksanakan karena dalam forum inilah dilakukan sinkronisasi atas usulan masyarakat yang masuk melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan dan pokok-pokok pikiran DPRD dengan rancangan RKPD.
“Saya berterimakasih atas kerja keras seluruh tim baik dari Bappeda maupun Perangkat Daerah yang telah mengikuti rangkaian acara
selama satu minggu kemarin dan telah berhasil merumuskan program dan kegiatan yang mendukung secara langsung berbagai prioritas pembangunan sesuai dengan tema pembangunan tahun 2021,” ujar Bupati.
Ia pun menambahkan agar rancangan RKPD yang telah disusun dalam forum ini harus sejalan dan mendukung prioritas pembangunan Kabupaten, Provinsi dan Nasional dan berdasarkan Renstra dan RPJMD Tahun 2017-2022.
“Saya harap rancangan RKPD yang telah disusun dalam forum ini telah disusun dengan baik dan matang, berdasarkan RPJMD dan Renstra tahun 2017-2022, mendukung prioritas pembangunan Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Sesuai kebutuhan masyarakat, tepat sasaran dan berorientasi kinerja outcome serta efisien secara anggaran,” ucap Eka.
Eka mengatakan bahwa penyusunan RKPD juga harus memperhatikan kelengkapan daya dukung, baik administrasi maupun teknis lainnya. Oleh karena itu, dirinya mengingatkan kepada semua perangkat daerah agar kegiatan yang telah ditetapkan nantinya harus benar-benar bisa dilaksanakan sehingga tidak lagi terjadi Silpa yang besar.
“Mengingat forum perangkat daerah bukan merupakan tahap akhir dalam proses perencanaan, saya menghimbau kepada seluruh perangkat daerah untuk terus memantau perkembangan rencana kerja perangkat daerahnya masing-masing sampai dengan selesainya tahap perencanaan dan penganggaran,” ucapnya.
Diakhir sambutan tidak lupa Eka mengingatkan bahwa hasil dari program yang dilaksanakan harus dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, seluruh Perangkat Daerah harus mempunyai kontribusi yang sesuai dengan program prioritas dan pemerataan pembangunan di desa dengan tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Dalam acara penutupan Forum Perangkat Daerah dilakukan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan bersama rumusan hasil sinkronisasi antara usulan Musrenbang kecamatan dan pokok-pokok pikiran DPRD dengan rancangan RKPD oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian dan Para Camat se Kabupaten Bekasi.
Adapun program program yang telah berhasil dirumuskan menjadi prioritas pembangunan dari Forum Perangkat Daerah Tahun 2021 diantaranya Program Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Ketenagakerjaan, Lingkungan Hidup, Tata kelola dan Pelayanan Publik, Ekonomi Kreatif dan Seni Budaya serta Pertanian.
Berikut adalah daftar program prioritas yang telah dihasilkan dalam Forum Perangkat Daerah tahun 2020:
Bidang Pendidikan :
1. Penuntasan mebeulair bagi ruang kelas yang tidak memiliki mebeulair sama sekali (Jumlah ruang kelas yang tidak memiliki mebeulair 1.754 kelas)
2. Peningkatan kualitas Pendidikan dan tenaga kependidikan
3. Peningkatan prestasi siswa
4. Pengembangan teknologi informasi di sekolah
5. Implementasi kurikulum berkarakter
6. Pembangunan dan rehab gedung sekolah
7. Persoalan lahan
Bidang Kesehatan :
1. Intervensi dan konvergensi tentang stunting di Kabupaten Bekasi
2. Jaminan kesehatan masyarakat miskin melalui PBI, BPJS dan Jamkesda
3. Peningkatan puskesmas pembantu menjadi puskesmas
4. Akreditasi puskesmas
5. Peningkatan upaya kesehatan masyarakat melalui promotive, preventif dan kuratif ketenagakerjaan
Bidang Infrastruktur :
1. Program Bekasi Bersih, Sehat dan Berkah (Berseka)
2. Sistem pengelolaan limbah domestic (SPALDS)
3. Program Bedah Nata Rumah (Bebenah) sebanyak 2000 rumah
4. Program jalan lingkungan antara perumahan terintegrasi (Jalapri) dibangun sebagai jalur pemecah kemacetan
5. Pembebasan lahan alun-alun, sebagai pusat aktivitas warga
6. Pembuatan taman tematik dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)
7. Jalan tanggul yang harus dibangun sejumlah 1 ruas jalan per kecamatan
8. Penuntasan gedung sekolah yang diperbaiki/rehab sedang dan total
9. Peningkatan sarana pendukung puskesmas pembantu menjadi puskesmas
10. Pemerataan pembangunan 1 milyar per desa harus dipastikan anggaran dan lokasinya
11. Pembangunan marka jalan diseluruh jalan di wilayah Kabupaten Bekasi
12. Pembangunan zona selamat sekolah
Bidang Ketenagakerjaan :
1. Program pemagangan dan pelatihan keterampilan yang diperuntukan untuk tenaga kerja lokal
2. Fokus memenuhi kegiatan sarana dan prasarana Balai Latihan Kerja (BLK)
Bidang Lingkungan Hidup :
1. Program Kali Bersih
2. Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di beberapa wilayah kecamatan
3. Menganggarkan alat pemantau kualitas udara yang akan di lokasi-lokasi strategis di wilayah Kabupaten Bekasi
Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik :
1. Inovasi perangkat daerah dalam meningkatkan pelayanan public
2. Layanan antar dokumen kependudukan dan perizinan melalui pos
3. Pengembangan mall pelayanan public
4. Tindaklanjut aplikasi Lapor dan Bebunge
Bidang Ekonomi Kreatif dan Seni Budaya :
1. Pengembangan destinasi wisata (penataan situ rawa binong, situ abidin, gedung TIC)
2. Pengembangan pemasaran (mengadakan acara di wisata alam dan bahari, wisata pilgrim dan mengikuti pameran di dalam dan di luar negeri)
3. Pengembangan kemitraan pariwisata (melaksanakan festival di bidang ekonomi kreatif, contoh : festival kuliner, festival mincing, festival music dll)
4. Menciptakan industri kecil usaha mikro kecil, menengah dan koperasi yang produktif, inovatif dan berdaya saing
5. Penciptaan UMKM Bekasi Keren (Beken)
6. Penciptaan Koperasi Bersinar
Bidang Pertanian :
1. Perbaikan saluran irigasi dan perbaikan pintu bendungan
2. Optimalisasi varietas bibit unggul dan distribusi pupuk
3. Pengolahan hasil pertanian dan penggunaan teknologi pasca panen untuk meningkatkan nilai jual hasil pertanian
4. Pengendalian harga bahan pokok dan jaring pemasaran produk hasil pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani
