Fakta Bekasi, JAKARTA – Pengembang kota mandiri Jababeka secara gamblang memproyeksikan pengembangan Smart Township di koridor Timur Jakarta, tepatnya di Kota mandiri Jababeka-Cikarang. Hal tersebut disampaikan melalui acara Jababeka Lunar New Year Outlook 2021 yang berlangsung di President Lounge Menara Batavia.
Acara ini dihadiri oleh President Director PT. Graha Buana Cikarang – Sutedja S. Darmono , Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub RI – Polana B. Pramesti, Ketua Umum AREBI – Lukas Bong, Managing Director Heroleads Indonesia – Rama Dhonanto serta CEO Indonesia Property Watch – Ali Tranghanda.
Acara Jababeka Outlook yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya, kembali menyerap perhatian pelaku bisnis, investor dan sejumlah stakeholder sektor properti lainnya, dimana acara yang juga digelar secara daring ini, telah diikuti oleh lebih dari 200 peserta. Selain memberikan gambaran mengenai perkembangan di dunia properti, melalui acara ini pun Jababeka memberikan proyeksi mengenai potensi dan prospek yang dapat ditangkap pada tahun kerbau logam ini.
“Setelah sukses melewati tahun 2020 yang penuh warna dan tantangan, pada tahun 2021 ini, kami begitu optimis dalam mengembangkan kota mandiri Jababeka yang telah dipercaya selama ini sebagai destinasi hunian, bisnis dan investasi terbaik,” ucap Suteja S. Darmono.
Dirinya pun mengimbuhkan bahwa di tahun kerbau logam ini, Jababeka telah mempersiapkan sejumlah strategi dan siap merilis sejumlah proyek proyek baru. Hingga awal tahun 2021, Kota Jababeka yang merupakan salah satu proyek flagship PT. Jababeka Tbk., kini telah dilengkapi oleh sejumlah kawasan industri modern, sederet kawasan komersial premium serta dilengkapi dengan cluster hunian berkualitas.
Untuk cluster residential sendiri, Jababeka tengah memasarkan kawasan Sport City yang menjadi merupakan kawasan mega cluster terbaru dengan menghadirkan sejumlah proyek unggulan seperti Sevilla Town House, Monaco Town House, Ruko Sevilla, Ruko Monaco, cluster Rotterdam serta cluster Wimbledon yang menjadi project terbaru di awal tahun 2021.
Tak hanya itu, Jababeka pun telah mempersiapkan sejumlah pengembangan kawasan komersial premium baru seperti kavling komersial premium Itaewon Jababeka dengan lokasi strategis tepat di jalan utama kota Jababeka yang disinyalir akan menarik banyak perhatian pasar di tahun 2021 ini.
Selain berkonsentrasi di ranah residential dan komersial, Jababeka pun terus berinovasi di sektor industrial estate dimana saat ini Jababeka Industrial Estate menjadi salah satu kawasan industri yang siap menyambut industry 4.0 di tanah air. Di tahun 2021 ini, Jababeka telah siap meluncurkan dua produk unggulan barunya,yang telah dilengkapi dengan teknologi industri terkini yakni E-Space Block dan produk terbaru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Jababeka sendiri yang telah terbukti dan diakui dimata dunia sebagai destinasi industri terlengkap dan terbaik di Asia. Hal tersebut pun dibuktikan dengan 5 penghargaan berskala internasional dan nasional yang telah diperoleh di akhir tahun 2020 lalu seperti Best Industrial Estate Development dan Best Industrial Estate Developer tingkat Asia dan Indonesia yang diperoleh di Ajang Propertyguru Awards 2020 serta Penghargaan Industrial terbaik di ajang FIABCI Indonesia – REI Excellence Award 2020.
Beragam fasilitas kota modern yang tidak hanya dapat menunjang kehidupan namun juga dapat menopang perkembangan bisnis dan industri di Kota Jababeka. Mulai dari pembangkit listrik mandiri yang, Waste Water Treatment Plant & Water Treatment Plant, Cikarang Dry Port, jaringan fiber Optic, dan masih banyak lainnya Untuk urusan infrastruktur, Kota Jababeka tidak perlu diragukan lagi, karena merupakan salah satu kota mandiri di koridor Timur Jakarta yang memiliki infrastruktur lengkap dimana seluruh moda transportasi akan berpusat di kota ini.
“Jababeka merupakan salah satu kawasan TOD (Transit Oriented Development) yang telah memenuhi aspek transportasi yang terdiri dari aspek konektivitas,pejalan kaki,jalur sepeda,angkutan umum hingga fasilitas parkir. Oleh karena itu BPTJ telah memberikan rekomendasi teknis sebagai kawasan TOD kepada Jababeka,” jelas Polana B.Pramesti.
Lebih lanjut Polana juga menyampaikan diperlukannya sinergitas antara pemerintah dan swasta dalam mendorong perpindahan dari penggunaan kendaraan pribadi ke pemanfaatan angkutan umum massal oleh masyarakat.
Dalam Outlook ini pun, Suteja S. Darmono menyampaikan setidaknya terdapat 10 pengembangan infrastruktur yang mengarah ke koridor Timur Jakarta. Dan sebagian besar akan terkoneksi dan berpusat di pusat kota Jababeka.
Oleh sebab itu, pengembangan kota berbasis TOD (Transit Oriented Development) ini pun turut menjadi salah satu strategi Jababeka dalam mengembangkan kota Jababeka Cikarang dalam kurun waktu kedepan.
“Kota Jababeka yang terletak tepat di tengah koridor Timur Jakarta memiliki kelebihan dan keuntungan, dimana Kota Jababeka sendiri telah dikenal lama sebagai salah satu pusat perekonomian di Indonesia,” ungkap Lukas Bong.
Disamping itu, dirinya meyakini bahwa pengembangan Kota Jababeka kedepan memiliki prospek yang menjanjikan baik untuk bisnis dan investasi dikarenakan wilayah ini menjadi salah satu new Sunrise Property.
Kedepannya, selain pengembangan kota berbasis TOD , Kota Jababeka juga akan mengembangkan Silicon Valley Jababeka sebagai suatu ekosistem teknologi yang berkesinambungan. Silicon Valley Jababeka akan menjadi wadah bagi para pelaku industri startup baik dari tanah air dan mancanegara yang didukung dengan universitas, laboratorium, investor, akselerator, inkubasi dan perusahaan lain.
Dalam mewujudkan hal tersebut, Kota Jababeka telah memiliki sejumlah pengembangan dan inovasi berbasis teknologi, seperti layanan JFAST, JSmart,ICTEL, Apps YUKK, Jababeka Residence Apps, hingga yang terbaru yakni FABLAB Jababeka serta kerjasamanya dengan Hongkong Smart City Consortium.
Jababeka Smart Township concept bertujuan untuk menciptakan suatu kota yang layak huni yang dapat meningkatkan kualitas hidup warganya serta memajukan perekonomian. Diharapkan Jababeka Smart Township concept dapat memberikan solusi secara efisien dan efektif untuk menyelesaikan segala masalah perkotaan dengan pemanfaatan teknologi. Adapun pengembangannya akan meliputi 6 aspek utama yakni Smart Security, Smart Infra, Smart Citizen, Smart Environment, Smart Business & Innovation, serta Smart Mobility.
“Tahun 2021 ini, merupakan tahun yang penuh dengan peluang baru khususnya di Kota Jababeka, selain didukung dengan infrastruktur yang matang, Kota Jababeka juga memiliki ekosistem yang kuat serta memadai untuk menciptakan Smart Township,” ujar Sutedja S. Darmono.
Dirinya menegaskan kinilah momentum yang tepat untuk membidik Kota Jababeka sebagai destinasi hunian, bisnis dan investasi terbaik di tahun kerbau logam. (FB)