Fakta Bekasi, SUKATANI-Puluhan warga Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani secara spontan Minggu (9/6) pagi tadi menanam puluhan batang pisang disepanjang jalan raya lingkar Sukatani dekat pasar bancong, hal itu dilakukan akibat mereka kesal sudah beberapa tahun ini kondisi jalan Utama Sukatani tersebut tidak pernah ada upaya perbaikan secara serius hingga seolah ada pembiaran baik dari pihak Pemerintah Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani maupun Pemda Bekasi.
“Ini puncak kekesalan warga yang sudah beberapa mengajukan usulan, baik melalui musrembang Desa Sukadarma hingga tingkat Kabupaten Bekasi, sampai jalan rusak parah seperti ini terjadi pembiaran, dan seolah tidak ada upaya untuk melakukan perbaikan secara permanen,” ujar salah satu tokoh Pemuda Desa Sukadarma, Aqil.
Lebih lanjut Ia berharap di jaman kepemimpinan Bupati Neneng Hasanah Yasin di dua periode kali ini bisa membuktikan janji kampanyenya untuk membangun infrastruktur jalan hingga ke pelosok kampung dan desa. Jangan hanya janji manis, tapi bisa di buktikan untuk segera ada upaya pembangunan jalan tersebut secara permanen sehingga bisa mempermudah akses jalan masyarakat.
“Harusnya Bupati Neneng malu dong akses jalan rusak seperti ini masih dibiarkan belum ada perbaikan oleh dinas terkait, jangan sampai warga melakukan aksi seperti ini karna kondisinya sudah parah dan sudah banyak korban pengendara sepeda motor sering jatuh disini,” ungkapnya.
Sementara itu menurut Pengacara LBH LSM GMBI Distrik Kabupaten Bekasi,Faisal Syukur didampingi oleh para pengurus LSM GMBI KSM Sukatani mengatakan, bahwa pihaknya ikut melakukan pendampingan masyarakat sebagai bentuk solidaritas dan prihatin atas kondisi jalan yang rusak tersebut, sehingga aksi warga tersebut bisa mendapatkan perhatian serius pihak Pemda Bekasi dan SKPD terkait.
“Kami ikut mendampingi masyarakat Desa Sukadarma sebagai sosial kontrol sekaligus bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang menggunakan fasilitas jalan ini, LSM GMBI dan masyarakat termasuk saya pribadi sebagai warga Desa Sukadarma merasa prihatin dengan kondisi jalan yang rusak, karena sudah banyak jatuh korban kecelakaan, bahkan informasinya sampai ada yang meninggal dunia,” terangnya.
Aksi spontan masyarakat dengan menanam pohon pisang tersebut bukan untuk mempermalukan Pemda Bekasi melainkan untuk memberikan pesan moral, agar mata dan hatinya Bupati Bekasi serta jajaran SKPD bisa tahu kondisi wilayah yang sebenarnya dan segera bisa merealisasikan aspirasi masyarakatnya dan menjadi prioritas dalam upaya memperbaiki fasilitas jalan yang sudah tidak layak tersebut.
“Kami (GMBI) nanti secara resmi akan melayangkat surat tuntutan kepada Bupati dan SKPD terkait persoalan ini, sehingga benar-benar menjadi pusat perhatian untuk segera ada upaya perbaikan yang serius, jangan sampai terjadi pembiaran yang mengakibatkan masyarakat dirugikan,” pungkasnya. (fb)