Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi meminta pemerintah daerah (Pemda) setempat bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagai bagian dari evaluasi perayaan ulang tahun ke-68 nanti.
“Masih banyak keluhan dari masyarakat mengenai kualitas pelayanan publik yang diberikan pemerintah, khususnya pelayanan di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan yang lainnya,” kata Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ranio Abdillah, Senin (16/7/2018).
Beberapa keluhan di bidang infrastruktur di antaranya adalah kondisi jalan kampung yang belum diperbaiki padahal masyarakat sudah mengusulkan kebutuhan perbaikan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
“Selain jalan kampung, keluhan infratsruktur yang jamak disampaikan oleh masyarakat adalah tidak adanya saluran air hujan, dan peresapan air hujan yang tidak memadai sehingga mengakibatkan genangan saat musim hujan,” kata dia.
Selanjutnya, kaitan dengan bangunan liar (bangli) yang menjamur dibahu jalan mengakibatkan kemacetan sering terjadi. “Bangli menjadi salah satu penyebab kemacetan, penertiban bangli juga menjadi salah satu pelayanan publik,” kata dia.
Untuk pelayanan dibidang kesehatan, lanjut Ranio mengatakan sampai saat ini Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi baru memiliki satu ruangan ICU dengan kapasitas 12 ranjang (pasien), ini juga seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi Pemkab Bekasi.
“Saya juga baru tahu RSUD baru memiliki satu ruangan ICU, itu termasuk pelayanan publik yang menurut saya penting untuk ditingkatkan. Pasalnya, dengan jumlah penduduk Kabupaten Bekasi yang begitu banyak itu masih kurang,” ujarnya.
Sementara itu, keluhan di bidang kesehatan adalah akses kesehatan menggunakan fasilitas jaminan kesehatan nasional melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang dirasa sulit.
“Harapannya, pemerintah daerah bisa bekerja sama semua dengan rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Bekasi dan BPJS sehingga BPJS bisa membuka loket di tiap rumah sakit guna memudahkan pelayanan ke warga,” katanya.
Dari BPJS masyarakat bisa merasakan dampak positif dari pelayanan kesehatan. Ranio tegaskan kasih peringatan bagi rumah sakit swasta yang belum bekerja sama dengan BPJS, karena itu masyarakat bisa mendapatkan akses yang luas dari manpaat BPJS tersebut.
Dirinya berharap, untuk semua sektor kaitan pelayanan di Pemkab Bekasi bisa ditingkatkan, hal itu agar SKPD bisa memberikan perannya secara oktimal, karena keberadaan mereka juga sebagai pelayan masyarakat.
“Berbuat yang lebih baik dengan meningkatkan pelayanan itu yang diharapkan masyarakat Kabupaten Bekasi, karena masih banyak peran dinas yang jauh dari harap masyarakat seperti di bidang pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik,” tegasnya.
Memang ada kelebihan dan ada kekuranganya. Akan tetapi alangkah baiknya seluruh jajaran pemerintah terus berupaya memperbaiki kekurangan tersebut sehingga tujuan yang diharapkan yaitu terciptanya kesejahteraan masyarakat bisa tercapai. (adv)