Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri acara Gebyar Bakso Merah Putih Indonesia Bersatu. Acara ini dipusatkan di Lapangan Deltamas, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Minggu (3/3/2019).
Dirinya juga menyampaikan bahwa setuju dengan pernyataan Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (PAPMISO) yang ingin menjadikan bakso sebagai kuliner khas Indonesia. Menurut Presiden, bakso bisa ditemui setiap hari di setiap gang dan komplek perumahan.
“Kita semuanya ingin agar bakso bisa menjadi makanan kuliner khas Indonesia, khas Nusantara, setuju enggak kita tetapkan Bakso sebagai makanan atau kuliner khas Indonesia?,” ucapnya.
Terkait keinginan pedagang baso agar diberi kemudahan untuk mendapatkan sertifikat halal, Jokowi menyatakan pemerintah tengah membahas hal tersebut dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Jaminan Produk Halal.
“Makanya kenapa saya tekankan bahwa RPP produk halal itu sangat penting, utamanya untuk usaha mikro, usaha kecil yang kita miliki. Contoh pedagang mi ayam dan baso tadi sangat menginginkan kemudahan sertifikasi halal, kalau bisa tidak dipungut biaya sepeser pun,” ucap dia.
Meski demikian, Jokowi mengatakan RPP itu belum dapat disahkan karena masih dalam pembahasan yang detail. “Masih dibahas karena ini menyangkut usaha mikro dan kecil yang jumlahnya banyak sekali. Makanya harus detail agar jangan sampai setelah lolos banyak masalah di lapangan. Kalau nanti sudah terbit, sertifikasi halal itu harus bisa terbit tiga hari, tidak perlu berminggu-minggu, berbulan-bulan, makanya perlu cepat,” ujarnya. (FB)