Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi Berikan Bimtek Kepada 30 IKM Pangan Berbasis Olahan Ikan
Share
Sign In
Notification
Latest News
Lakukan Verifikasi dan Kesesuaian Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN Dukung Pembangunan Sekolah Rakyat
Pemerintahan
Wamen Ossy Sebut Pendaftaran Tanah Ulayat sebagai Bentuk Penghormatan Negara terhadap Adat dan Tradisi
Pemerintahan
Hadapi Tantangan Era Digital, Kementerian ATR/BPN Gelar Pelatihan Strategi Komunikasi
Pemerintahan
Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN Ingin Bangun Kepercayaan Publik dengan Strategi Komunikasi
Pemerintahan
Sekjen Kementerian ATR/BPN Pertegas Pentingnya Peran Staf dan Komunikasi Efektif
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Uncategorized > Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi Berikan Bimtek Kepada 30 IKM Pangan Berbasis Olahan Ikan

Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi Berikan Bimtek Kepada 30 IKM Pangan Berbasis Olahan Ikan

admin Published 03/03/2019
Share
3 Min Read
Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno saat menghadiri kegiatan Bimtek Kemasan Produk bagi para pelaku IKM di Kabupaten Bekasi. FOTO: Iatimewa/ Fakta Bekasi.
Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno saat menghadiri kegiatan Bimtek Kemasan Produk bagi para pelaku IKM di Kabupaten Bekasi. FOTO: Iatimewa/ Fakta Bekasi.

Fakta Bekasi, CIKARANG UTARA – Pemerintah Kabupaten Bekasi mengikutsertakan 30 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang bergerak di bidang produk pangan olahan ikan untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kemasan Produk.

“Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari kedepan, diinisiasi oleh Dinas Perindustrian bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian RI,” kata Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno, saat menghadiri pembukaan kegiatan Bimtek Kemasan Produk bagi para pelaku IKM di Kabupaten Bekasi, Senin (25/03/2019).

Peno menyatakan, Kementerian Perindustrian RI mendorong produktifitas dan daya saing IKM pangan nasional yang ada di Kabupaten Bekasi. “Sektor ini menjadi salah satu yang diprioritaskan pengembangannya karena berperan dalam memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, sambungnya, para pelaku IKM yang bergerak di bidang produk pangan olahan ikan diberikan pelatihan tata cara pengemasan produk yang baik sehingga pemasaran produk olahan ikan memiliki daya saing di pasar, baik di dalam maupun luar negeri.

Peno berharap, pelaku IKM olahan ikan di wilayahnya dapat difasilitasi bantuan berupa alata pengemasan produk mengingat harganya yang relatif mahal oleh pihak Kementerian.

“Setelah Bimtek ini, ada harapan agar para pelaku usaha ini lebih mandiri dan sukses. Kami juga telah meminta secara langsung kepada kementerian agar membantu pemasaran dan lisensi halal agar mereka memiliki daya saing tinggi, selain tentunya juga berharap bantuan berupa alat packaging (pengemasan),” kata dia.

Kasubdit Pengembangan IKM pangan pada Kementerian Perindustrian RI, Ni Nyoman Ambareni mengatakan, populasi pelaku IKM pangan adalah yang terbesar diantara pelaku IKM sektor lainnya.

“Jumlahnya di Indonesia mencapai 30 persen lebih. Namun masih banyak yang performa produknya rendah, khususnya dalam hal kualitas kemasan yang dimiliki,” katanya.

Menurut Ambar, kurangnya pemahaman serta belum luasnya akses untuk meningkatkan desain kemasan menjadi faktor penyebab rendahnya kualitas desain kemasan sehingga berpengaruh pula terhadap rendahnya daya saing.

Padahal kemasan produk tidak hanya berfungsi sebagai wadah namun juga harus mampu menjadi sarana promosi dan peningkatan nilai jual, sekaligus memenuhi sejumlah fungsi pendukung lainnya.

“Seperti perlindungan produk yang dikemas, menjadi sumber informasi serta menggambarkan ciri khas produk yang mampu membuat konsumen tertarik untuk membelinya,” jelasnya.

Ambar menambahkan, IKM Kabupaten Bekasi sebenarnya memiliki potensi yang besar dalam produk olahan ikan. Mereka umumnya telah mahir dalam pembuatan produk olahan ikan di antaranya lele fillet, kerupuk ikan, furai ikan, bandeng tanpa duri, dan presto ikan. (adv)

You Might Also Like

Baru Lima Hari Cerai Sudah Menikah Lagi?

Puluhan Pemuda Hadiri ‘Silaturahmi Bersama Karya’ IPM Serang Baru 

IMI Kabupaten Bekasi Apresiasi Halal Bihalal IOC

TARIF IKLAN ADVETORIAL FAKTA BEKASI

Raih Peringkat 3 Besar STQH XVII Tingkat Jawa Barat, Pj Bupati Bekasi Bangga

admin 03/03/2019
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Lanjutkan Pembebasan Lahan Kalimalang, Pemkab Bekasi Anggrakan 14 Miliar 
Next Article Jokowi Setuju Bakso Jadi Kuliner Khas Indonesia

Paling Banyak Dibaca

Jadi Tempat Tinggal Ekspatriat di Cikarang, Kawana Golf Residence Rayakan Anniversary ke-4
Bisnis 26/04/2025
Negara Hadir Lindungi Tanah Ulayat: Menteri ATR Serahkan Sertipikat untuk Masyarakat Adat di Sumbar
Pemerintahan 29/04/2025
KOMPI Duga Defisit Kas Daerah Karena Keserakahan
Pemerintahan 30/04/2025
Redistribusi Tanah untuk Rakyat: Komitmen Menteri ATR di Harlah Nahdlatul Wathan
Pemerintahan 03/05/2025
Wamen ATR/BPN Tinjau Kantah Kendal: Tekankan Pengelolaan Pertanahan yang Cepat, Teliti, dan Sesuai Aturan
Pemerintahan 28/04/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?