Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Kali Sekunder Kampung Gandu di Normalisasi
Share
Sign In
Notification
Latest News
Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Fasilitas Integrated Fixed-film Activated Sludge (IFAS) Jababeka
Bisnis
Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Pemerintahan
PT. Lippo Cikarang Gandeng Universitas Paramadina, Bangun Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri
Bisnis
Kab. Bekasi Pesta Gol 3-0 atas Kota Tasikmalaya di Laga Uji Coba
Olahraga
Mudah dan Transparan: Panduan Lengkap Ubah SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Kali Sekunder Kampung Gandu di Normalisasi

Kali Sekunder Kampung Gandu di Normalisasi

admin Published 09/10/2020
Share
3 Min Read

Fakta Bekasi, SUKATANI- Akibat puluhan tahun tidak pernah ada normalisasi di sepanjang saluran kali sekunder Gamprit yang melewati kampung Gandu perbatasan dua desa di kecamatan Sukatani antara Desa Sukadarma dan Sukamulya sehingga mengakibatkan seringnya banjir ke rumah warga muapun jalan raya yang terletak kampung Gandu perbatasan desa Sukamulya dan Sukadarma Kecamatan Sukatani, akhirnya warga dengan biaya swadaya melakukan normalisasi dengan meminta bantuan alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten bekasi.

Kepala Dusun III Desa Sukadarma, Zana Suryana didampingi RT setempat mengaku cukup prihatin dengan kondisi pendangkalan kali sekunder gamprit yang melewati aliran ke kampung Gandu tersebut, akibat dangkalnya kali tersebut hingga mengakibatkan meluapnya air setiap hari ke jalan raya dan membuat jalan kampung gandu licin dan becek setiap hari.

“ini awal keprihatinan kita semua sebagai warga yang tiap hari jalanan kampung gandu ini becek dan licin bahkan banyak masyarakat sampai jatuh akibat licinya jalanan hingga berlumut,” ungkapnya.

Akhirnya masyarakat yang diprakarsai H Hambali dan keluarga besar bersama tokoh masyarakat dan aparat desa Sukdarma dan Sukamulya serta di bantu oleh Satgas Citarum Harum Sektor 7 Koramil 10 Sukatani memutuskan untuk melakukan kegiatan normalisasi kali tersebut dengan biaya swadaya dan alat beratnya meminta bantuan dari Dinas PUPR Kabupaten Bekasi.

“Ini murni swadaya masyarakat dari Kampung Gandu Desa Sukadarma dan Sukamulya, yang kita perkirakan pekerjaannya selesai dalam 30 hari kedepan dengan sepanjang 1 kilometer,” ucapnya.

Camat Sukatani,Imam Faturocham memberikan apresiasi kepada masyarakat kampung gandu dan Satgas Citarum Harum yang berinisiatif secara swadaya untuk melakukan normalisasi kali sekunder tersebut, namun ia menegaskan harus ada penataan lanjutan dan berkesinambungan sehingga kedepanya tidak terjadi lagi pedangkalan membuat air meluap ke jalan.

“harus ada agen perubahan warga disini agar menjadi inisiator yang bersinergis dengan kami di pemerintahan kecamatan maupun desa dalam menata dan mengelola serta menjaga aliran kali sekunder yang di kampung ini,” ucapnya.

Banyak contoh dari daerah lain yamg patut ditiru misalnya ada pemenggalan arus air dengan rem kawat pungsinya buat mencegah sampah yg dibuang masyarakat bisa tersaring dan dapat dikumpulkan, kedua dengan menanam bibit ikan untuk menjaga eksistem alam dan pelestariannya, selain itu ada nilai ekonomi yang didapat dari budiya ikan.

Selain itu memberikan edusi kepada masyarakat terkait kesadaran lingkungan agar tidak membuang sampah sembarangan sekaligus menjaga aliran kali tersebut sebagai obyek untuk usaha ternak ikan dan menata dan menanam bebagai pohon di pingiran kali tersebut sehingga bisa memberikan pemandangan yg indah dan tidak terkesan kumuh dan bau.

Kalau semua bisa dikondisikan seperti itu, saya yakin semua pihak akan ada kesadaran untuk sama sama menjaga lingkunganya. Yang terakhir adalah membangun komunikasi lintas intansi baik dengan PJT II maupun intansi lainya agar masyarakat tidak mudah mendirikan bangunan baik tempat tinggal maupun usaha di sepanjang kali sekunder ini sehingga tidak ada penyumbatan terhadap aliran sungai yang semakin menyusut sempit seperti ini. (FB)

You Might Also Like

Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar

Mudah dan Transparan: Panduan Lengkap Ubah SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku

Kementerian ATR/BPN Optimalkan Akuntabilitas Kinerja dengan Target Predikat A di SAKIP

Kementerian ATR/BPN Targetkan Selesaikan Rancangan Renstra 2025-2029 pada Juli 2025

Sertipikat Hak Milik untuk Transmigran Sukabumi: Wujud Kepastian Hukum dan Peluang Ekonomi

admin 09/10/2020
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bekasi Mulai Beroperasi
Next Article Setelah Menyelesaikan District 1, Kini Meikarta Kebut Pembangunan District 2

Paling Banyak Dibaca

Sertipikasi Tanah Dongkrak Ekonomi Sultra, BPHTB Capai Rp38 Miliar di Mei 2025
Pemerintahan 02/06/2025
SMPN 4 Babelan Juara 2 Lomba Pantonim di  FLS2N Jenjang SMP Tingkat Kab. Bekasi
Pendidikan 04/06/2025
DPD Golkar Kab. Bekasi Qurban 2 Ekor Sapi dan 1 Kambing di Area Bakal Kantor Barunya
Politik 07/06/2025
Kementerian ATR/BPN Ambil Peran Strategis untuk Sukseskan International Conference on Infrastructure 2025
Pemerintahan 10/06/2025
Waspada! Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu yang Menyerupai Situs Resmi
Pemerintahan 12/06/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?