Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: LAMI Minta Bupati Pecat HS
Share
Sign In
Notification
Latest News
Presiden Prabowo Instruksikan Cek HGU-HGB: Menteri ATR Mulai Identifikasi Tanah Telantar
Pemerintahan
Dana Indonesiana 2025 Resmi Diluncurkan: Akselerasi Pemajuan Budaya Nasional
Pemerintahan
Pentingnya Sistem Rotasi Berkala, Menteri Nusron Lantik Pejabat Struktural
Pemerintahan
Ada Belasan Ribu Pelajar dan Ratusan Ribu Pekerja Tiap Tahunnya, Kota Ini Pilihan Tepat Investasi Kosan
Bisnis
Redistribusi Tanah untuk Rakyat: Komitmen Menteri ATR di Harlah Nahdlatul Wathan
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Hukum > LAMI Minta Bupati Pecat HS

LAMI Minta Bupati Pecat HS

admin Published 07/09/2018
Share
2 Min Read

Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT-Terbongkarnya kasus mafia tanah di Desa Segera Makmur, Kecamatan Tarumajaya yang melibatkan oknum aparatur negara, membuat Ketua Umum Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Jonly Nahampun prihatin dan sangat memalukan masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Ini fenomena yang memalukan dan memprihatinkan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi atas kasus penipuan jual beli tanah di Desa Segeramakmur, yang melibatkan Oknum Pejabat Desa, Kecamatan, dan figur, dengan memalsukan AJB dan Dokumen Pendukungnya,” kata Jonly, Jumat (7/9).

Baca juga: Tersandung Kasus Mafia Tanah HS Masih Dinas, Ini Kata BPPKD

Masih kata Jonly, kasus yang kini sedang ditangai Polda Metro Jaya kini sudah viral di media, diamana disebutkan oknum mantan camat yang sekarang menjadi staf ahli bupati (HS) menjadi salah satu tersangakanya.

“Hal itu sangat mencoreng nama baik pemerintahan Kabupaten Bekasi, untuk itu saya meminta agar Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin segera memecat oknum PNS yang terlibat dalam kasus tersebut,” tegasnya.

Menurut Jonly, sebaiknya HS (tersangka) mengundurkan diri atau mengajukan pensiun dini sebelum hak habis. Disamping itu, HS seharusnya tidak bekerja walau statusnya kini tahanan luar karena itu etika.

“Masyarakat juga paham ada dasar hukumnya untuk tanahan luar. Tapi seharusnya HS jangan bekerja,” kata dia.

Atas terbongkarnya kasus mafia tanah oleh Polda Metro Jaya, LAMI sangat mengapresiasi kerja Polri. Menurut Jonly, hal tersebut merupakan langkah nyata kepolisian dalam mengungkap kasus penipuan. (ddk)

You Might Also Like

Presiden Prabowo Instruksikan Cek HGU-HGB: Menteri ATR Mulai Identifikasi Tanah Telantar

Dana Indonesiana 2025 Resmi Diluncurkan: Akselerasi Pemajuan Budaya Nasional

Pentingnya Sistem Rotasi Berkala, Menteri Nusron Lantik Pejabat Struktural

Redistribusi Tanah untuk Rakyat: Komitmen Menteri ATR di Harlah Nahdlatul Wathan

KOMPI Duga Defisit Kas Daerah Karena Keserakahan

admin 07/09/2018
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Tersandung Kasus Mafia Tanah HS Masih Dinas, Ini Kata BPPKD
Next Article Polemik Pilkades, Komisi I Minta Bupati Harus Bijak

Paling Banyak Dibaca

Ini Kata Muhtada Soal Dugaan Aliran Dana Hibah NPCI ke DPRD
Olahraga 10/04/2025
Dirjen PSKP Kementerian ATR/BPN Tinjau Layanan Pertanahan Terbatas Selama Libur Lebaran di Yogyakarta
Pemerintahan 09/04/2025
Kick-off Proyek ILASPP: Sinergi Awal Menuju Tata Ruang dan Pertanahan Terintegrasi
Pemerintahan 15/04/2025
Menteri ATR/BPN Dorong Pemanfaatan Tanah Produktif untuk Pertumbuhan Ekonomi Sulteng
Pemerintahan 14/04/2025
Ini Kata Tokoh Agama Terkait Kontribusi Bonus Atlet NPCI
Olahraga 15/04/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?