Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: LSM Kompi Soroti Promosi dan Mutasi Kabid SD dan SMP
Share
Sign In
Notification
Latest News
Anggota Dewan Turut Diperiksa dalam Kasus Korupsi Rp7,1 Miliar Hibah NPCI Kab. Bekasi
Hukum Olahraga
Audiensi Ditjen Intram di Kota Jababeka: Jababeka Berikan Gambaran Mobilitas Masyarakat dan Potensi Integrasi Transportasi
Bisnis
Jababeka Green Market: Pasar Modern Bersih Lengkapi Kota Mandiri Jababeka
Bisnis
Golkar Jabar Matangkan Strategi Data untuk Pemilu 2029
Politik
Jababeka Bizpark Phase 2 Siap Dibangun!! Proyek Sukses Jababeka di Tahun 2025
Bisnis
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > LSM Kompi Soroti Promosi dan Mutasi Kabid SD dan SMP

LSM Kompi Soroti Promosi dan Mutasi Kabid SD dan SMP

admin Published 16/10/2024
Share
3 Min Read
Ketua LSM Kompi Ergat Bustomi. 

Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT – Promosi dan mutasi pejabat administrator dan pejabat pengawas dilingkup Pemkab Bekasi disorot LSM Kompi, khususnya promosi dan mutasi Kabid SD dan SMP pada Dinas Pendidikan. Promosi dan mutasi yang diterima pejabat dianggap tidak sesuai dengan hasil kinerja selama menjabat dan hasil dari tim penilai kinerja patut dipertanyakan.

Ketua Umum LSM Kompi Ergat Bustomy Ali menjelaskan, promosi yang diterima Yulia Legiana (mantan Kabid Pembinaan SMP) yang kini promosi sebagai sekretaris dinas perikanan dan mutasi Yudi (mantan Kabid Pembinaan SD) yang kini menjabat Kabid Pembinaan SMP secara kinerja masih jauh dari maksimal. Bahkan dalam hasil audit BPK, keduanya banyak temuan yang mengharuskan pengembalian uang.

“Kok bisa pejabat yang secara kinerja jauh dari maksimal malah dipromosikan, justru harusnya didemosi. Dan pejabat yang dimutasi kok masih dalam lingkup yang sama, padahal dua pejabat ini dalam audit BPK banyak temuan dalam setiap kegiatannya. Kami pertanyakan tim penilai kinerja yang justru menilai kinerja pejabat secara subyektif, bukan objektif,” terang Ergat.

Selain itu, promosi Pranoto (mantan pejabat tekhnik dan tata bangunan pada dinas Cipta Karya dan Tata Ruang) yang kini menjabat sebagai Kabid Pembinaan SD pada Disdik, dinilai tidak tepat. Ditambahkan Ergat, Pranoto selalu menjadi bagian dari tim Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang yang kegiatannya selalu disorot BPK. Sehingga secara kinerja juga tidak patut untuk dipromosikan.

“Kami melihat promosi dan mutasi kali ini tidak berdasarkan kinerja. Tim penilai kinerja pegawai harusnya tidak memberikan persetujuan untuk promosi dan mutasi pejabat yang kinerjanya selalu masuk dalam audit BPK (temuan pengembalian). Masih banyak pegawai yang kinerjanya baik dan bagus tapi tidak dinilai, gimana mau bagus kinerja pegawai pemda kalau dinilainya masih secara subyektif,” katanya.

Menurut Ergat, tim penilai kinerja pegawai harus mengevaluasi dan mengoreksi setiap usulan promosi dan mutasi pejabat. Hal ini jangan sampai terus berulang dan tidak menciptakan hasil kinerja yang positif. Jika daerah diisi pegawai dengan kinerja yang lemah, maka pelayanan dan pembangunan akan berjalan lambat.

“Kalau keberadaan tim penilai kinerja tidak efektif untuk apa diadakan, sebaiknya dibubarkan atau tidak diperlukan hasil penilaiannya. Kami harap ini menjadi evaluasi besar bagi Pj. Bupati, Pj. Sekda dan BKPSDM kedepannya,” pungkasnya. (***)

You Might Also Like

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M

Lippoland Melalui Maureno dan Lippo Cikarang Cosmopolis Hadirkan Program Cahaya Desa

Digitalisasi Jadi Langkah Strategis Kementerian ATR/BPN Atasi Konflik Pertanahan

Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan

Mengenal Desa Nunuk Baru di Majalengka, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur

admin 16/10/2024
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Menteri AHY Kembali Gebuk Mafia Tanah di Jawa Barat
Next Article Ribuan Sertifikat Tahan di Bagikan Kementerian ATR/BPN Kepada Masyarakat Jabar

Paling Banyak Dibaca

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M
Hukum Olahraga Pemerintahan 27/11/2025
Lantik 840 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Jabatan Itu Amanah, Gunakan Sebaik-baiknya
Pemerintahan 19/11/2025
Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan
Pemerintahan 19/11/2025
Mengenal Desa Nunuk Baru di Majalengka, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur
Pemerintahan 19/11/2025
Dua Tahun Beruntun Raih Top GPR Award, Kementerian ATR/BPN Buktikan Komunikasi Publik yang Berdampak
Pemerintahan 19/11/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?